Untuk Apa Bertanya

Tentang apa yang sedang terjadi,
Tentang alasan kita sampai di titik ini
Atau mengapa bukan hal lain yang harus kita alami

Untuk apa bertanya?


Percayalah, tak satupun peristiwa tercipta sia-sia. Tak satupun hal terjadi tanpa menyempurnakan hal lain di dunia ini. Kau masih perlu tau tentang apa? Apakah masih perlu bertanya mengapa?

Tengok kembali setiap langkah yang sudah dilewati, bukankah semua berjalan saling melengkapi? 

Bahkan tentang cinta, kau tak perlu lagi bertanya mengapa hadir tanpa rencana. Seolah ia tercipta tiba-tiba, mengguncang asa juga Arsy karena perjanjian yang diucapkannya.

Percayalah, cinta itu hadir sebagai jawaban dari doa-doa. Sebagai bukti cintaNya pada setiap hamba. Sebagai pertanda, sudah tiba waktu harus melanjutkan hidup ke fase berikutnya. Tentang siapa yang hadir, bukankah Allah tak pernah salah memberi pasangan?

Tidak, tidak ada yang tercipta tanpa rencanaNya. Tidak satupun hal yang terjadi berakhir sia-sia. Kita hanya perlu melapangkan hati, agar bisa temukan hikmah sejati. 

Awal pagi, kita mungkin dibutakan oleh kabut materi. Kemudian teriknya siang, mengusir apa yang tersembunyi, membuat langkah kaki ingin terhenti. Sampai disini, tetaplah melangkah karena senja kan hadir memberi rasa percaya, juga kenyamanan hati, bersama jingga yang menghampiri.

Kita mungkin baru sampai pada fajar yang menyingsing. Malu-malu mengungkap rindu, pelan-pelan menguarkan rasa percaya. Kita belum bertemu pagi yang menawarkan harapan sejati, setidaknya untuk hari ini, hingga kita menutup mata lagi.

Tak mengapa, fajar itu pertanda pagi menjelang. Shubuh datang memberi peringatan. Agar kita bersiap untuk setiap ketetapan.

#Malang
#Prolis