Thursday 28 February 2019

Jakarta dalam bingkai kacamata

| |



Jangan berharap pelangi muncul disini. Karena tak akan kau temukan kolam bidadari, atau gunung yang menjulang tinggi.


Tak ada yang pernah benar-benar mati di kota ini, kecuali naluri. Adalakanya kau temui empati yang pergi, dan kau merasa sendiri.

Tapi jangan khawatir, Tuhan masih sayang kota ini. Masih ada hujan rintik membawa misteri, masih ada terik yang menyayat habis kesombongan diri.

Tapi kau tak bisa berhenti memperbaiki diri. Kota ini sedang berbenah, agar sebanding dengan kecantikan eropa yang banyak disanjung manusia. Kau akan terbawa arus, atau  memilih mati?

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Search This Blog

Powered by Blogger.
 

Designed by: Compartidísimo
Images by: DeliciousScraps©