Sunday 10 November 2019

Diary ODOP 7-Selamat Datang, Anggota Keluarga Baru

| |




Alhamdulillah, rangkaian perjalanan dua bulan (lebih termasuk persiapan, opening dan closing) telah usai. Pada kesempatan ini saya harus sampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada:


1. Ketua ODOP 2019, Bapak Wakhid Syamsuddin, beserta para penasehat Komunitas ODOP, atas kepercayaan dan dukungan selama sebelum, proses, dan setelah program ini berjalan. Tanpa ‘paksaan’ beliau, mungkin saya tidak cukup nyali mengambil tanggung jawab besar ini. Saya bukan type pengambil risiko yang baik. Jadi, maafkan jika selama ini terkesan rempong dan cerewet dengan segala kebawelan dan tuntutan.

2. Para PJ yang kece badai. Tanpa kalian, tentu program ini tak akan pernah berjalan. Bahkan untuk memastikan jumlah peserta yang bisa kita tampung, terlebih dahulu saya harus pastikan jumlah PJ yang siap bertugas selama minimal dua bulan. Pernyataan kesanggupan di awal adalah suntikan semangat yang tak ternilai harganya. Ditambah dengan kerjasama yang luar biasa hingga akhir acara. Ah, kalian semua istimewa.

Terlepas dari berbagai drama yang harus kita hadapi bersama. Belum juga mulai masa tugas, salah satu sahabat dipanggilNya. Belum lagi sebulan berjalan, beberapa harus mengakhiri masa tugasnya. Kemudian sampai di akhir perjalanan, sayang sekali, ada beberapa yang tidak mampu menepati janjinya sendiri.

Kemudian dengan terpaksa yang tak bisa ditawar, konsekuensi harus dijalani. Tiga poin yang diusulkan, tidak mendapat penolakan dari form diskusi. Maka untuk PJ yang tidak aktif harus bersiap: pertama, ditagih buku plus ongkir sebagai reward dalam event ODOP berikutnya. Kedua, mendapat sertifikat dengan predikat PJ tidak aktif. Ketiga, tidak direkomendasikan sebagai tim PJ event atau proyek ODOP berikutnya. Mohon maaf jika terkesan jahat. Mungkin perlu dipertimbangkan ulang: lebih jahat mana ketiga konsekuensi tersebut dengan meninggalkan tugas tanpa kabar dan berharap teman lain dapat meng-handle tugasnya? Kalau ingin tahu gambaran riil, rasanya sama persis seperti ketika ditinggal pas lagi sayang-sayangnya.

Terima kasih untuk kerjasama, kerja keras, kerja ikhlas semuanya. Nama kalian terukir di hati peserta, juga di hatiku (uhuks). Maaf untuk setiap kebawelan, cerewet, dan segala kesan kurang menyenangkan yang kuciptakan entah dengan sengaja atau tidak, selama berinteraksi di ruang diskusi. Maaf untuk memaksa kalian mengerti maksudku. Maaf untuk luka yang mungkin telah kucipta. Maaf untuk…. semuanya.

3. Para pendaftar, rasa ingin tahu kalian terhadap komunitas ini, keseruan selama bersama, semoga menjadi salah satu pengalaman baik. Juga kepada peserta yang mampu bertahan hingga akhir perjalanan, kalian semua luar biasa. Berhasil mengalahkan rasa bosan, lelah, ingin menyerah, tidak percaya diri, dan segala bentuk kesibukan yang membelenggu.

Terima kasih untuk kepercayaan dan keinginan untuk bertahan yang luar biasa. Maafkan saya yang belum mengenal semuanya, satu per satu secara pribadi. Keterbatasan ruang dan waktu mungkin cukup menjadi sekat saat ini. Namun semoga, dengan adanya ruang diskusi di layar 4 inch yang kita tatap setiap hari, bisa menjadi sarana untuk kita saling menjaga dan membaikkan diri sambil terus melangkah ke masa depan. Mohon maafkan, jika selama ini ada salah kata atau sikap sehingga menorehkan luka.

4. Selamat kepada para kontributor antologi, rubrik review tempat wisata ngodop.com, dan para peserta terbaik dan terfavorit. Kalian luar biasa. Beberapa peserta memang penyamar, bukan lagi penulis pemula. Hal ini semoga baik bagi komunitas di masa depan, karena teman-teman yang pemula bisa belajar langsung kepada ahlinya. Bagi teman-teman yang sudah lebih dulu menapaki dunia literasi, ruang diskusi di keluarga besar kita dapat menjadi ladang pahala untuk meluaskan manfaat diri. Bukankah sebaik-baik dari kita adalah yang bermanfaat bagi orang lain?

Sedangkan bagi para oenulis pemula, yang memang belum pernah bergabung satupun komunitas, baru mencoba mengasah kemampuan diri, jangan putus asa. Perjalanan masih sangat panjang. Meski mungkin pangkalnya tak lagi tampak, ujungnya belum lagi kelihatan. Semua itu akan selesai jika kita memilih menyerah di tempat ini. Namun jika kaki tetap di angkat meski berat, kepala tetap dikuras isinya demi baris-baris kata, dan gelas selalu dikosongkan demi mendapat ilmu baru, bersiaplah dengan petualangan dan mungkin banyak kejutan di masa depan.

5. Kepada para donatur reward... Masya Allah, jazakumullah bi ahsan jaza'. Kalian membuat event  ini semaakin berwarna dan ceria. Terima kasih banyak, semoga Allah balas dengan balasan yang jauh lebih baik. Silakan berkenalan dengan para peserta terbaik dan terfavorit dari ODOP 7. Semoga rasa kekeluargaan semakin menguat dengan saling memberi hadiah 

Akhirnya, selamat datang di keluarga besar Komunitas ODOP. Perjalanan kita belum usai. Bahkan sebenarnya baru saja di mulai. Saat tidak ada lagi PJ yang mengingatkan batas pengiriman tulisan, saat tidak ada lagi tantangan yang harus ditaklukkan. Mampukah kita enciptakan tantangan sendiri, atau bahkan membuat alarm pribadi setiap hari? Satu tulisan setiap hari. Tidak, aku sedang tidak memintamu untuk berjanji.

Mari kita buktikan, bahwa pilihan kita di jalan ini, adalah untuk mewarnai dunia literasi. Tebarkan hikmah, kejadian, bahkan mungkin inspirasi dan impian-impian. Suatu saat, bisa jadi mereka kembali sebagai sesuatu yang bermanfaat, atau impian yang dituliskan itu pulang sebagai kenyataan.

Mari berkarya dengan lebih baik, saling menyemangati, dan tetap bersyukur atas setiap pencapaian. Menyerah bukanlah pilihan. Karena di masa depan, kita tak tahu kejutan baik apa yang menanti di persimpangan. Selamat berkarya, mari menapak perjalanan berikutnya bersama-sama.

8 comments:

muhammad syaifuddin said...

Perjalanan baru dimulai..

Han said...

Terimakasih juga mba Saki dan mohon maaf atas segala interaksi yang mungkin tidak berkenan. Baarakallahu fiykum.

Riana said...

Kok aku sedih bacanya😢

Arhana said...

Masyaallah, peluk Kak Saki ...
Allahu yubarik fiik
Tabarokalloh untuk semua tim dan pengurus ODOP.

Terimakasih juga untuk Kak Saki dan tim... Semoga Allah membalas kerja keras dan ikhlas kakak dengan kebaikan. Aamiin

Isnania said...

Mohon maaf yang sebesar-besarnya dan Terima kasih yang tak terhingga untuk semuanya Mbak😢🙏
Selamat datang odopers batch 7, semoga tetap semangat menebar kebaikan lewat tulisanmu yang memukau😇

Lusi Dan said...

Terimakasih banyak untuk para pije yang baik hati...

Renita Oktavia said...

Masya Allah, jazaakumullah kahir wa barakallahu fiikum buat para PiJe kece. Maapkeun kalau daku suka bikin rusuh group xixixxi

Sakif said...

Wkwkwk.. Kaya musim perpisahan ya..hehe

Post a Comment

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Search This Blog

Powered by Blogger.
 

Designed by: Compartidísimo
Images by: DeliciousScraps©