Apa yang kau
harapkan dari pernikahan?
Berhentinya
suara orang-orang yang sibuk bertanya kapan engkau menikah?
Satu gerbang
kebahagiaan karena telah menemukan pasangan dan ikrar dalam upacara sakral?
Kehidupan yang
harmonis, romantis, dan penuh canda tawa?
Atau pernikahan
lebih layak disebut sebagai percobaan kehidupan surgawi di dunia?
Harapan itu
boleh saja tampak sangat nyata. Namun fakta, tak berjalan berdasarkan khayalan semata.
Pernikahan adalah
ibadah terpanjang dan terlama yang disyariatkan. Mulainya bisa kapan saja,
namun tak ada yang bisa menentukan ujungnya. Apakah dipisahkan oleh kematian,
atau keputusan. Apakah terjaga hingga bertahun-tahun kemudian, atau hanya
hitungan bulan dan tahun menjadi bagian dari perjalanan kehidupan.
Tentu saja,
hampir tak ada manusia yang berharap salah menikah. Cukup sekali seumur hidup,
untuk selamanya. Namun kita manusia biasa, ada baiknya berkaca pada
teladan-teladan sepanjang zaman.
Mulai dari
pernikahan pertama, antara Adam dan Hawa, yang dikisahkan hubungan keduanya
baik-baik saja. Namun setelah bertahun kemudian, anak-anak tumbuh dewasa, ada
yang tega membunuh saudaranya. Orang tua mana yang rela darah dagingnya
dibunuh? Namun pembunuhnya juga darah dagingnya yang lain. Apakah Adam dan Hawa
bisa merasa baik-baik saja setelahnya?
Pernikahan utusan
Allah yang lain: Nuh, Ayub, dan Luth. Adalah pribadi-pribadi shalih yang
dikaruniai istri dan anak-anak. Namun ada saat dimana mereka diuji dengan
istri-istri yang membangkang terhadap perintah Allah. Istri Nuh yang menolak
mengikuti suaminya naik ke kapal. Istri Ayub yang tega meninggalkan suaminya
dalam keadaan sakit parah. Juga istri Luth yang memilih meneruskan perbuatan
bejat kaum soddom dibanding mengikuti jejak keshalihan suaminya.
Pernikahan manusia
paling agung, Muhammad dan Khadijah, juga tak lepas dari ujian. Ketika pertama
diangkat sebagai Nabi dan Rasul, betapa keras permusuhan dari keluarga dan kaum
yang harus dihadapi keduanya. Ketika mereka dikaruniai putra dan putri dari
pernikahan tersebut, satu per satu Allah mengambilnya kembali. Adakah yang
lebih menyakitkan bagi orang tua dibanding menyaksikan kematian darag dagingnya
sendiri?
Pun pernikahan
Rasulullah dengan istrinya yang lain, sepeninggal Khadijah. Aisyah pernah
difitnah berbuat maksiyat dengan salah satu sahabat dalam perjalanan kembali ke
Madinah sepulang dari perang. Dengan istrinya yang lain, Rasulullah harus mampu
bersikap adil dan tidak menyakiti hati satupun dari mereka.
Berapa banyak
sumber menceritakan bahwa pernikahan para Nabi dan Rasul saja diuji, bagaimana
dengan pernikahan kita?
Jika ada diantara
kita yang ingin menjalani pernikahan tanpa ujian, maka sebaiknya jangan pernah
menikah. Karena menikah tanpa ujian, adalah ketidakmungkinan yang mustahil jadi
nyata.
Pernikahan impian,
bukanlah pernikahan tanpa ujian. Bukanlah kehidupan rumah tangga tanpa
kesulitan. Bagaimanapun, masalah, kesulitan, ujian, dan segala bentuk
ketidaknyamanan dalam kehidupan pernikahan adalah sebuah keniscayaan kehidupan.
Tak seorangpun mampu menolak, apalagi menghindari.
Pernikahan impian,
adalah pernikahan dengan alasan yang kuat antara dua insan, untuk kemudian saling
melengkapi dan menyempurnakan iman. Semoga kita sepakat.
13 comments:
Yang terakhir, tentu saja saya sepakat. Semoga para jomlo segera dipertemukan dengan belahan jiwa yang sevisi meraih ridho Allah.
Aamiin... Ya Rabb..🤲
Ya, pernikahan impian adalah pengikat dua keluarga besar, lewat penyatuan dua insan yang saling menghebatkan ketaatan dan keimananNya kepada Allah Swt. Karena menikah, tidak sekedar kamu dan aku menjadi kita. Harus siap menjadi bagian dari keluarga baru, yang tentu saja akan berbeda dalam berbagai sudut pandang, kebiasaan, pengasuhan, etc etc. 😁
Suka❤
Kak Lee mantapp nihh
Masha Allah bagus kak, pernikahan impian bukan pernikahan tanpa ujian👍 pernikahan impianku bisa saling mencintai karena Allah supaya bisa berjodoh dunia akhirat, Aamiin. Hehe.
Sebab pernikahan bukan hanya tentang gelak tawa dan suka cita belaka. Lebih dari itu. Kekecewaan dan kesedihan kadang menyelinap masuk tanpa kata.
Wow...
Mohon maaf, buka klinik jodoh juga ngga nih? 😅😅
Monmaap yang mau daftar cari jodoh tunggu Mimin nikah dulu yes...wkwkw
padahal kisah2 itu bukan kisah baru lagi, kakak keren bisa dapet ide nulia dari kisah2 itu..
Menikah is emejing..☺
Menikah is emejing..☺
Post a Comment