Suatu hari nanti, kau boleh ceritakan padaku, bagaimana membangun keyakinan dalam diam.
Bagaimana memupuk rasa percaya tanpa banyak kata.
Bagaimana mendulang mutiara dalam kesibukan yang menyita jiwa dan raga.
Lalu kita biarkan kejora menatap malu-malu, dua insan yang dirundung rindu.
Kau tahu, ada tabir yang meretas batas. Membuat mata tak mampu memberi penjelasan kepada logika.
Aku tahu, ada marwah yang harus dijaga. Sebelum setiap niat yang tersirat terucap dalam baris-baris kata.
Kita tahu, ada adab yang harus terjaga. Hingga penerimaan berujung pada pengesahan tanpa perlawanan.
11 comments:
Kiko baper nih, 😍
wkwkkw... ngga tanggung jawab ah
ini prolis atau apa? indah sekali diksinya ..
keren.... gantungan kuncinya #hehehe
euh... bapeeerr
Wah...
Ad mb putri lexi..
Aku bacanya sambil membayangkan, jika suatu saat nanti sebuah pengesahan tanpa perlawanan.
Belajar nulis prolis..hihi. tapi masih jauh lebih keren Amma Na
Iya. Apalagi yang punya. Hehe
Euuhhh...maap :-D
Cieee
Post a Comment