Wednesday 30 November 2016

Borokokok

| | 0 comments



“Pak, aduh pak... ini ulah siapa kaya gini ini? Aduh, nyebelin banget sih!! Paakk....sini buruaannn..” Bu Parni teriak memanggil suaminya yang sedang mencangkul di ujung ladang seberang. Mau tak mau ia harus berteriak agar suaminya mendengar.
Read more...

Monday 28 November 2016

Ada Ya, Orang Begitu?

| | 15 comments





Percakapan dalam sebuah group kali ini perlu diabadikan dalam catatan. Biar jadi pelajaran di masa depan. Aku tak akan menyebut nama, walau kau tahu siapa yang masuk dalam cerita ini. Tidak, ini hanya perlu dicatat supaya kita lebih waspada menanggapi pribadi yang berbeda.
Read more...

Wednesday 23 November 2016

Seperti kabut putih

| | 2 comments




Pagi hari di dekat bukit bintang, sudah masuk wilayah Kabupaten Bantul, Yk

Rasanya ingin sekali menyerah
Pada pagi yang tak kunjung berseri
Partikel air terurai serupa debu
Menghambur, memenuhi ruang penglihatanku

Read more...

Tuesday 22 November 2016

Selamat, Bidadari kecilku..

| | 4 comments



Assalamu’alaikum, 
Merta Azen Kinanti Putri

Read more...

Tuesday 15 November 2016

Menyemai Kenangan 7

| | 3 comments



Sudah seminggu ini aku murung. Bukan karena pelajaran di sekolah yang memang makin sulit, bukan pula karena nilai ulangan, toh meski tidak rajin belajar nilaiku tidak pernah berkhianat mengubah warna jadi merah. Bukan pula karena teman-teman di sekolah, apalagi di organisasi. 
Read more...

Monday 14 November 2016

Membungkus Rasa Bahagia

| | 3 comments




Hampir setiap orang ingin bahagia. Namun faktanya, tidak semua orang bisa merasakan apa yang di sebut dengan bahagia. Banyak orang merasa tidak nyaman, gelisah sepanjang hari, ada saja yang di khawatirkan. Bahkan diantara mereka yang merasa tidak bahagia tersebut, kebutuhan hidupnya sudah bisa tercukupi dengan layak. 
Read more...

Sunday 13 November 2016

Menyemai Kenangan 6

| | 2 comments



Alam selalu menawarkan pesona, tanpa peduli siang atau malam, tanpa peduli ceria atau gulita. Namun bagaimana jika pesona yang ditawarkannya tak kasat mata? Akankah engkau tetap terpesona?
Read more...

Wednesday 9 November 2016

Menyemai Kenangan 5

| | 3 comments



“Kalian tahu, siapa pahlawan yang paling dekat silsilah perjuangannya dengan keberadaan kita dalam organisasi ini?” Kak Tama berapi-api menanyakan kalimat itu kepada kami, yang berdiri tegak, mematung menerima materi di tepi lapangan bumi perkemahan. Beruntung, cuaca agak mendung melindungi kami dari teriknya mentari. Tapi cuaca yang mendung itu tidak membantu, mungkin lebih baik jika terik menerjang kepala, mencairkan otak kami.
Read more...

Tuesday 8 November 2016

Ketertarikan lelaki pada wanita

| | 4 comments




Perhatikanlah alasan! Jangan asal nulis kalau ngga paham.

Read more...

Menyemai kenangan 4

| | 3 comments





Eh, bener kan ini yang ke-4?
Read more...

Thursday 3 November 2016

Menyemai Kenangan 3

| | 5 comments




Orang pendiam itu, lebih menyeramkan dari pada hantu.
Mereka tak banyak bicara secara lisan, tapi hatinya tak berhenti bersuara.

Read more...

Menyemai Kenangan 2

| | 4 comments




Apa yang kau harapkan dari sekedar teman? Perasaan diterima? Partner kerja? Atau cukup dengan kehadirannya, kau bisa merasa sempurna?

Read more...

Tuesday 1 November 2016

Paket Malam

| | 3 comments



Maghrib sudah lama berkumandang, aku masih tergolek diatas tempat tidur kehilangan setengah tenaga dari biasanya. Hari ini, di dunia maya aku tampak biasa saja. Bisa membalas pesan, bercanda, termasuk memenuhi kewajiban. Tapi aslinya, sejak pagi hanya beres-beres, makan, baca buku, nonton film, dan tidur. 
Read more...

Menyemai kenangan 1

| | 10 comments


Dokumentasi pribadi, saat menjadi panitia JamNas HW 2005 di Coban Rondo, Malang. Sekitar 2 tahun setelah perkenalan dalam cerita ini.


Jika kau ingin tahu lebih banyak tentang Pukan, baiklah. Akan kuceritakan. Meski itu berarti membuka kembali kotak kenangan dan menghamburkan isinya ke segala sisi. Memenuhi seluruh ruang di hati. Semua kenangan itu akan berhasil mengangkatku tinggi-tinggi, lalu menghempaskanku begitu saja ke lantai. Sakit, pasti! Meski hanya terasa dalam hati.
Read more...

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Search This Blog

Powered by Blogger.
 

Designed by: Compartidísimo
Images by: DeliciousScraps©