Read more...
Wednesday 31 August 2016
Tuesday 30 August 2016
Bijak menyikapi “Haram”nya musik
| at August 30, 2016 | 8 comments
Saya bukan fuqoha’, yang hafal
ribuan hadits dan ayat dengan sempurna. Bukan pula ulama’ yang bisa memahami
tafsir dalam sekali baca. Tapi kegelisahan kakak jauh sekaligus tetangga dekat
mendorong saya menulis semua ini. Maka jika ada salah kata, silahkan dikoreksi
dengan meninggalkan komentar di bawah ya.
Monday 29 August 2016
Saturday 27 August 2016
Hasil Tebak Karakter ODOP
| at August 27, 2016 | 16 comments
Karakter bisa ditebak?
Oh, diramal saja bisa.
Apalagi ditebak? Dikarang juga bisa, meski tak selalu benar sih. Hehe.
Friday 26 August 2016
HaCan..(3)
| at August 26, 2016 | 2 comments
“Maksud loh? Gimana ceritanya tuh?” Lupus
penasaran. Mengingat kata “hantu” sudah terlalu banyak menghantuinya hari ini.
Thursday 25 August 2016
HaCan.. (2)
| at August 25, 2016 | 1 comments
Lupus kembali memperhatikan gadis yang duduk di
seberang. Seragamnya sama dengan yang ia gunakan. Tapi siapa? Perasaan ngga ada
anak sekolahnya yang secantik itu. Gadis itu benar-benar lain dari yang lain.
Lihat saja, kerudung abu-abu yang dikenakan gadis itu, menambah anggun
sosoknya. Siapa sebenarnya ia? Satu-satunya cara untuk tahu itu anak sekolah
mana, adalah melihat emblem di lengan sebelah kanan. Disana ada nama sekolah
asal, pasti. Demi mengetahui asal sekolah gadis itu, Lupus memperlambat
makannya. Berharap gadis itu lewat lagi di depannya sehingga ia bisa membaca emblem
dan asal sekolahnya.
Wednesday 24 August 2016
HaCan.. (1)
| at August 24, 2016 | 4 comments
Lupus melangkah santai menyusuri lorong sekolah
sambil mengunyah permen karet. Lalu duduk di taman dekat gerbang. Hari masih
pagi ketika cowok berjambul itu memarkir vixion advance merah kesayangannya, bel
masuk masih setengah jam lagi. Dia berangkat sekolah pagi-pagi biar ngga
ketinggalan menyapa siswa baru yang katanya bakal jadi primadona paling fenomenal
di sekolah, akan datang hari ini.
Tuesday 23 August 2016
Dari Risaki Untuk Pukan
| at August 23, 2016 | 7 comments
Kamu,
sahabat terbaikku.
Berawal
dari ungkapan kecewa, persahabatan kita merangkai bunga sejarah.
Monday 22 August 2016
Pukan
| at August 22, 2016 | 5 comments
Aku sebal. Lelaki
macam apa dia?
Perhatian kala tak
diminta, tapi cuek setengah dewa kala jiwa ini butuh sandaran luka.
Saturday 20 August 2016
Friday 19 August 2016
Antara simposium, seminar dan workshop.
| at August 19, 2016 | 0 comments
Pagi masih berseri saat aku sampai di klinik. Iya, hari itu nenek
memintaku menemaninya periksa. Beliau mengeluh sering sekali dadanya sakit,
rasa pegal di daerah pinggang hingga punggung, dan sulit tidur. Mungkin kecapekan,
karena nenek memang tak suka berpangku tangan. Mungkin juga bawaan usia,
mengingat beliau tak lagi muda. Aku segera menuju resepsionis.
Thursday 18 August 2016
Wednesday 17 August 2016
Tuesday 16 August 2016
Cerita yang belum usai- Mie tanpa mesin
| at August 16, 2016 | 2 comments
I have my own way
Entah kenapa,
kalimat yang kudapat dari salah satu handbook sekolah TOEFL itu melekat begitu
saja dalam ingatan. Terbawa kemana-mana. Mungkin semangat penulis yang berjarak
ribuan mil jauhnya dari tempatku mengetik saat ini menjalar, mengalun lembut,
memainkan melodi indah dalam benakku. Iya, energi positif. Sesuatu yang
disampaikan dari hati akan sampai ke hati. Begitu kata para penyair.
Subscribe to:
Posts (Atom)