Andai kau tau ukhti....

“Ini mereka dimana sih?” aku mendengus kesal melihat layar hp yang sejak tadi sepi. Kami, aku dan Mei baru saja sampai Rumah Sakit. Teman-teman yang lain sudah datang sekitar sepuluh menit yang lalu. Gara-gara shalat dulu, ditinggal deh (atau aku yang lelet ya)

Read more...

Saat kau pilih cinta

 Kau

Tak perlu lah tau, apa yang terjadi dengan hatiku

Serenada masa lalu mengalun sendu

Mengabarkan tentang keabadian cintamu

Bukan (lagi) untukku

Read more...

Surat Buat Hasna -3

Bagi yang belum tau cerita awalnya...bisa dibaca dulu

Surat Buat Hasna-1

Surat Buat Hasna -2 

Biar nyambung sama cerita yang sekarang... 

Tentang Surat Buat Hasna

Begini, surat itu memang ditulis... berlembar-lembar kertas (akhirnya) kakak habiskan bersama puluhan tetes tinta dalam batang-batang pena. Ia simpan rapi dalam amplop masing-masing. Setiap kali menerima surat, Hasna hanya berhak untuk satu amplop. Surat berikutnya harus diberikan sesuai tanggal yang dia rencanakan. Aku membayangkan, isi surat itu akan sesuai dengan usia hasna saat menerima. Akan ada nasehat dan curahan perasaan ayah untuk anaknya. Bukankah mengharukan membaca tulisan tangan seseorang yang berarti, namun ia telah tiada?

Read more...

Happy Anyversary neng Ella dan Bang Syaiha

Pernikahan itu jalan menuju surga. 

Pernikahan

Adalah satu dari sekian hal yang paling banyak dirindukan. 

Apakah karena pernikahan itu sebuah keajaiban? Bisa jadi, ya. Tapi bisa jadi juga, tidak.

Kenapa?

Bukankah pernikahan itu penuh warna keindahan?

Iya, tapi jangan lupa bahwa didalamnya juga melintang banyak ujian

Bukankah pernikahan itu adalah penyempurna agama?

Iya, selama pernikahan dijadikan sebagai sarana menuju surga

Pernikahan adalah tentang aku dan kamu, lalu menjadi kita

Tentang dia dan dia, lalu menjadi mereka

Dan sekarang tentang Neng Ella dan Bang Syaiha

They are the founder of ODOP, One Day One Post.

Satu gerakan yang menyemangati dan mendukung anggotanya untuk terus menulis dan berkarya, mengabadikannya sebagai jejak yang tak lekang usia.

3 April 2016 sebentar lagi, hari dimana keduanya genap 2 tahun menapaki usia pernikahan sebagai wujud cinta sejati

Dua tahun melangkah bersama, dan cinta hadir mempercantik mahligai rumah tangga. Ah indahnya...

Kehadiran buah hati menyempurnakan harapan, berbanggalah adinda Alif Fathul Hadi.. Allah menjadikanmu buah hati dari orang tua yang selalu mendekat pada Rabbnya

Keluarga mereka, dibangun atas keyakinan bahwa Allah Maha segalanya

Bahwa cinta bisa tumbuh dimana saja

Disemai dengan bauran kasih sayang dan harapan indah akan masa depan.

Masa depan mereka, bukan disini, bukan di dunia.

Masa depan mereka, menembus angkasa raya dan isinya

Masa depan mereka adalah surga

Barakallahu lakuma wa baroka ‘alaikuma wa jamaa’a bainakuma fii khoir...

Happy Aniversary Neng Ella dan Bang Syaiha...

Semoga usia yang tersisa semakin menambah manisnya cinta

Menambah barakah bagi keluarga yang akan semakin besar nantinya

Menambah rezeki yang tiada habisnya

Dan di hari yang penuh suka cita untuk kalian, izinkan kusisipkan do'a...

Untuk mereka yang belum bertemu belahan jiwa

Untuk Mereka yang masih belajar memahami tentang makna cinta sebenarnya

semoga harapan akan cinta segera terwujud nyata 

Salam Hormat,

Sakifah

#OneDayOnePost

#MenulisSetiapHari

Read more...

Surat Buat Hasna-2

“Lalu apa yang hars kulakukan agar Hasna tak lupa? Aku ayahnya dek, setidaknya aku masih bisa berharap do’a darinya kan?”

Oh,... aku memutar otak untuk menjawabnya. Lama aku terdiam.

Read more...

Surat Buat Hasna - 1

Selesai semua tanggugjawab hari ini. Saatnya santai. Buka hp, on-kan mobile data. Selancar di dumay sambil nunggu chat masuk. Tumben FB-ku sepi. Coba cek siapa yang online ah...

Read more...

I Don’t Like Medicine | tamat

Ku letakkan sapu dan kembali ke kamar, selama perjalanan terasa jantung berdegup lebih kencang. Semakin kencang dan tubuh semakin lemas. Kubaringkan diri di kamar. Adik yang kebetulan lewat kupanggil agar mengabarkan umi yang sedang di dapur bahwa aku tak enak badan.

Read more...

I (don’t) Like Medicine! -1

Empat tahun yang lalu

Matahari masih terbit seperti biasa, mendung tipis bergelayut diujung langit. Mungkin hujan akan turun lagi hari ini. Ah, seperti biasa. Hujan atau panas, semua rutinitas harus tetap berjalan normal. Bangun pagi, absen pada sang pencipta, sebentar saja membaca surat cintaNya. Iya, sebentar. Karena jika terlalu lama bisa kupastikan mata ini ingin terlelap lebih dalam, kembali terbuai dalam mimpi yang belum ingin usai.

Read more...

Bayangin

Zaman sekarang semuanya dibayangin. Dalihnya, semua kan berawal dari mimpi

#etdahh

Read more...

Pasrah

Entah berapa kali lagi harus menahan air mata

Agar jatuhnya tak menimpa cinta yang sedang berbunga

Read more...

Cukup

Segala rasa yang kau beri, telah cukup memberi arti

Segala luka yang pernah terjadi, telah cukup mengajari arti sendiri

Kini aku sendiri, mengerti 

Read more...

About Me

Namaku sakifah. Seperti yang ku tulis dalam cerita sebelumnya. Kau tau, aku..bukan siapa-siapa. Iya, kamu tak salah baca.

Aku bukan siapa-siapa...

Read more...

Kun Anta- Humood Al Khudher

Ceritanya, teman-teman sekelas sedang demam lagu. Fenomena ini “rada aneh” sebenarnya. Karena pada dasarnya komunitas kami bukanlah komunitas anak alay atau ABG labil. Jadi ngga ada cerita tergila-gila artis korea atau lagu dangdut remaja yang ngga jelas artinya. Tapi kali ini, lagu “kun anta” begitu semangat menggema di sela perpindahan kelas, teman mengerjakan tugas, bahkan setia berkumandang saat begadang harus jadi pilihan.

Read more...

sadarlah, itu cinta (2)

Sebenarnya profesiku bukan mak comblang. Di perempatan pusat kota, aku seorang pegawai kantor pos. Tugasku melayani pelanggan dan memenuhi keperluan mereka. Ada yang ingin mengirim dokumen, paket, wesel, dan sebagainya. Bertemu dengan banyak orang setiap hari adalah salah satu hobbyku. Dengan begitu aku bisa diam-diam mengamati karakter mereka, belajar memahami dan melayani mereka dengan sikap yang baik. Lalu aku menulis cerita dan mengirimkannya ke majalah atau tabloid mingguan. Lumayan lah buat menambah uang jajan. 

Read more...

Cintaku Terbagi

Rindu buku yang kini entah dimana

~Menjadi Muslimah Paling Bahagia di Dunia~

Buku yang sudah lama sekali kumiliki. Hadiah dari seorang sahabat. Bukan hanya isinya yang membuatku menyimpan banyak kenangan, tapi  juga karena si-pemberi adalah sosok yang tak pernah mampu kulupakan. 

Read more...

Miniatur itu bernama asrama

“Dek, coba tengok adekmu di asrama. Katanya celana seragam hilang. Padahal kemarin baru dibelikan tiga”.

Oh, hilang (lagi). Pikirku.

Read more...

Sadarlah, itu cinta...

“Dia mencintaimu” aku berusaha mengucapkannya dengan nada datar.

“Apa? Emang siapa dia? Aku tak merasa pernah memberi harapan apapun padanya. Dengar, kalau sa’dia yang kamu maksud, gadis itu tak lebih sebagai teman baik bagiku”

“Oh....”, aku tak ingin membantahnya.

Ah, lelaki. Kenapa sulit sekali bagimu mengerti?

Read more...

Pekan kedua ODOP, perkenalan

Aish, apa pula yang harus kutulis kali ini..

Memperkenalkan diri sendiri sejujurnya bukalah hobi. Tapi mau apalagi? Tantangan harus dijawab dengan senyuman, “sendiko dawuh gusti...”

Perkenalan adalah kunci terbukanya pintu hati. Dengan saling mengenal, kita bisa tahu lebih banyak tentang pribadi, dan mungkin juga isi hati.

Read more...

Menulis, melawan lupa!

Penulis itu, kerjaannya ya nulis. Tugasnya ya nulis, dunianya ya penuh dengan tulisan. Itu baru namanya “penulis kaffah”. #eh

Mau pagi, siang, sore, bahkan malam sekalipun, kerjaannya ya nulis. Ga usah bosen dan ga perlu khawatir kehilangan pembaca. Populasi manusia indonesia masih cukup luas loh... Itu kalau nulisnya pakai bahasa indonesia. Lha kalau nulisnya pake bahasa linggis, eh inggris ya? Pangsa pasar pembaca akan makin luas, hingga mancanegara dan mendunia. Waaaa.... pengen kan? Hehe, kecuali yang mata duitan. Pasti ga tertarik lah, kecuali menulis itu “menghasilkan”. Iya kan?

Read more...

#sekedar Parodi

#simbah

Nila        : “duhh,, gua pusing nihh.....”

Reza      : “emang kenapa nda?”

Nila        : “eh apaan nda? Pacar bukan anak bukan, saudara bukan koq panggil nda? Aku kan bukan bunda atau dindanya mas Reza? #sewot

Reza      : “hmm,....panda” K

                 “eh, tadi kenapa pusing?”

Nila        : “disuruh nikah cepet...nyari jodoh dimana coba? Si mamah ngeselinnnnn...”

Reza      : “gampang udah, tenang aja..nanti tanya simbah”

Nila        : “simbah siapa? Simbah dukun?”

Reza      : “bukan”

Nila        : “simbahnya mas Reza? Emang bisa ngeramal?”

Reza      : “bukan”

Nila        : “Trus...????”

Reza      : “simbah google” K

#R

Nila        : mas tau ngga kenapa masakan surabaya itu enak?

Reza      : karena kamu orang surabaya

Nila        : bukan

Reza      : trus kenapa

Nila        : karena ada petirnya

Reza      : -)%^&*,#@%

Nila        : iya ituloh... yang kaya coklat pasta..

Reza      : itu petis Nilaa..bukan petir K

#balapan

Seorang anak muda metro politan tampang necis pake celana jins dan parlente pakai kemeja lebae lari-lari di jalan dekat stasiun di kota solo.

Tukang becak    : mas, kenapa lari-lari?

Pemuda               : takut kalah mas

Tukang becak    : masnya ikut lomba? (merasa aneh karena tampangnya bukan atlit)

Pemuda               : iya pak....balapan sama stasiun. Kan namanya stasiun balapan

Tukang becak    : _+$%#&*#&?????

Read more...

Cerita kemarin

Pagi yang cerah, aku masih melajukan motor dengan kecepatan sedang. Jalanan lengang, tumben.

Read more...

Kamu dan Sepucuk Rindu

Berawal dari ungkapan kecewa, persahabatan kita merangkai bunga berwarna merah muda.

Kamu, teman seangkatan di SMA kala itu. Kebetulan sekali, seperti sudah direncanakan Tuhan, kita tergabung dalam organisasi yang sama. Tampak dimataku dirimu sebagai sosok yang angkuh dan penuh perhitungan. Hampir setiap kata senior selalu dikritisi. Di forum biasa tampak istimewa, dengan sejuta tanya dan ekspresi keras kepala yang tak sebanding dengan usia. Namun saat pelaksanaan agenda, sering sekali wajahmu menghilang dari pandangan mata. Lalu hatiku sering bertanya. Kemana dirimu sebenarnya?

Read more...

Laporan dari Coaching Clinic bareng trio Lupus

 laporan langsung dari stadion utama gembiraloka. :D

sektor 23

Minggu, 28 Februari 2016 kemarin menjadi hari istimewa bagiku. Kalau biasanya hari minggu libur kuliah, harus berjibaku dengan ibu-ibu yang rempong yang suka gosip sambil belanja sayur, membersihkan rumah dengan gaya emak-emak kucel karena belum mandi, tidak dengan minggu ini. Sebelum jam enam semua sudut rumah sudah rapi. Mandi dan pakai pewangi, hehehe...tumben sekali.

Jam 7.15 pagi sudah siap rapi, cuma mau ke bonbin. Ketemu sapi!

Read more...

Serunya Menunggu

Menunggu itu seru!

Kebanyakan orang, jika ditanya “pekerjaan apa yang paling membosankan?”

Maka jawaban mayoritasnya adalah “menunggu”

Read more...