Tuesday, 22 March 2016

Bayangin

| |





Zaman sekarang semuanya dibayangin. Dalihnya, semua kan berawal dari mimpi
#etdahh

Liat anak ugal-ugalan naik motor dijalan, jadi bayangin kalau itu anak sendiri gimana

Liat anak kecil gemesin, bayangin besok kalau punya anak sendiri bisa selucu itu ngga yaa

Liat TV ada berita kecelakaan, bayangin kalau ada orang dekat yang ikut jadi korban gimana

Liat minimnya lapangan kerja, bayangin nanti anak cucunya mau makan apa

Liat fenomena apapun, semua serba dibayangin terjadi sama diri sendiri.

Bukankah Rasul kita pernah bersabda kepada Abdullah bin Umar:
 “Jika kamu sedang berada di pagi hari, jangan kamu berbicara pada dirimu sedniri tentang petang hari. Jika kamu sedang berada pada petang hari, janganlah berbicara pada dirimu sendiri tentang pagi hari jadikanlah hidupmu sebagai modal untuk menghadapi kematianmu. Dan jadikan sehatmu sebagai modal untuk menghadapi sakitmu. Sesungguhnya kamu, wahai Abdullah, besok sudah tidak tahu siapa namamu” HR. Ibnu Hibban
*dalam redaksi lain, “berbicara pada dirimu sendiri” diterjemahkan sebagai “menunggu waktu”. Hanya menunggu berarti memenuhi hati dengan angan-angan tentang sesuatu yang belum terjadi.

Dalam hadits lain yang diriwayatkan Ali ra beliau bersabda:
Ada dua hal yang paling aku takuti menimpa kalia, yaitu: menuruti hawa nafsu dan banyak angan-angan. Sesungguhnya menuruti hawa nafsu itu dapat menghalangi dari kebenaran, dan banyak angan-angan itu sam adengan mencintai dunia”

#nah Loh... jadi?

Tak perlu dibayangkan bagaimana kelanjutan cerita orang lain, kecuali lagi nulis cerpen atau novel

Tak perlu dibayangkan bagaimana kehidupan anak cucu kita nanti, Allah sudah mengatur urusan mereka, yang penting dalam hidup kita laksanakan tugas sebagai khalifahNya semaksimal kemampuan

Tak perlu membayangkan bagaimana mendidik anak kelak, cukup bekali diri dengan ilmu dan praktekkan.

Bagaimana kalau bayanginnya yang baik-baik?

Misal nih, bayangin besok kita tak perlu sarana tranportasi yang ribet kalau mau keliling dunia. Cukup pakai pintu doraemon yang bisa dilipat, sampailah kita keliling dunia.

Atau bayangin hidup lebih mudah dengan fasilitas lengkap dirumah, mau apapun tinggal pencet tombol terus datang sendiri semua keinginan, tanpa kecuali.

Mungkinkah?

Mungkin saja sih....

Tapi please,, be realistic!!

Sesuaikan dengan kondisi, kemampuan, dan jangan lupakan kenyataan. Bolehlah membayangkan, tapi jangan kebablasan :-D

So? Santai saja. Semua ada waktunya, semua perlu proses untuk mewujudkannya.

All is well.

Semua kan baik-baik saja, percayalah, Allah mencukupkan untuk kita disetiap urusan. Selebihnya, ikhlaskan. Allah lebih tau apa yang terjadi di masa depan dan diluar jangkauan.

Cukup lakukan yang terbaik dari setiap hal yang bisa diusahakan.

#Stay Positive Thinking
#ODOP

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Search This Blog

Powered by Blogger.
 

Designed by: Compartidísimo
Images by: DeliciousScraps©