Ucapmu, serupa anak kunci hatiku
Membuka ruang rindu yang temaram biru
Adakah engkau tak merasa?
Hadirmu adalah penentram jiwa
Pesonamu, serupa
bintang di angkasa
Merangkai pilu, namun menuntut cinta meraja
Hampir kunikmati arak dari lumpur kehidupan
Bukan memabukkan, tapi melenakan
Rindu akan hadirmu
Menyergap dalam dinginnya senja
Hingga malam beranjak ke peraduan
Kau, selalu mempesona
Surabaya, 18 April 2016
#ODOP
#BelajarMenulis
#EdisiBayarHutang
0 comments:
Post a Comment