Sunday, 9 October 2016

Pulanglah

| |



Sewindu berlalu, bahkan lebih banyak dari hari yang bisa diucapkan lewat kata
Jalan kita memang berbeda,
Pandangan tak lagi menuju arah yang sama

Kau sudah melangkah jauh, bahkan keliling nusantara
Sementara aku, terbelenggu dalam rindu menunggumu tersenyum pada senja
Aku ingat, ketika kata cinta kau rasakan begitu nyata
Apa yang ingin kau tulis di akhir cerita?

Meski rindu itu kutepis berkali-kali
Meski sekuat tenaga aku memaksa tuk berlari
Meski ribuan hari kujalani tanpa rasa yang pasti
Hatiku selalu ingin kau kembali

Rindu
Sahabat
Setia

Tiga kata yang menari indah dalam temaram lampu kota
Menarikan bayangmu yang tenggelam dalam impian masa silam
Menawan hatiku tuk memaksamu pulang
Lupakah engkau, bahwa kisah kita belum sampai pada dinding pembatas?
Pulanglah, temui hatiku yang setia menunggu bersama rindu
Menuntaskan kisah persahabatan yang setia mengabaikan kata cinta


#OneDayOnePost


1 comments:

Wiwid Nurwidayati said...

Pukan, oh pukan
Pulanglah

Post a Comment

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Search This Blog

Powered by Blogger.
 

Designed by: CompartidĂ­simo
Images by: DeliciousScraps©