![]() |
Foto diambil dari https://www.google.co.id/url |
Orang bilang,
sukses itu berarti punya jabatan dan tempat tinggal mapan. Yang lain bilang,
sukses berarti punya mobil mewah dan anak istri. Sukses banyak diukur dengan
materi. Gelar akademik dan juga prestasi, atau sesuatu yang tampak "indah dan enak" dipandang mata. Tapi bagiku, tidak. Atau tepatnya, bukan sekedar itu.
Sukses itu
proses. Orang boleh bilang sukses sudah diraih ketika satu tujuan tercapai. Tapi apa bisa, manusia berhenti
pada satu tujuan saja? Tentu tidak. Selesai satu hal, ada hal lain yang harus
jadi prioritas. Adakalanya orang harus merasakan pasang surut perjalanan. Sudah
punya jabatan, rumah megah, fasilitas lengkap, harus jatuh dengan kasus
korupsi, misalnya. Apakah yang demikian masih disebut sukses?
Maka sukses
adalah proses, dari yang biasa saja kemudian setapak demi setapak semakin luar
biasa. Dari yang awalnya tidak tahu apa-apa, terus belajar hingga mengenal
banyak hal. Dari yang sejatinya kecil, membesar dan menebar manfaat kepada
sekitar. Sukses adalah proses, bukan hasil atau tujuan.
Maka biarkan
sukses menjadi predikat, bukan objek atau subjek. Agar bersamanya kita terus
berusaha menjadi sebaik yang kita bisa. Maka biarkan sukses menjadi penanda,
bahwa perjalanan kita belum sampai pada muara. Bukankah kebaikan hanya
benar-benar terasa di akhirnya?
Maka biarlah
orang berkata apa, kita nikmati prosesnya. Tidak ada yang terlambat atau
berlalu sia-sia. Hanya kita yang harus terus berusaha memetik hikmah dari
setiap yang pernah ada. Kita sukses, ketika kita mau menjadikan hari ini lebih
baik dari hari kemarin.
#OneDayOnePost
8 comments:
Ntaps kasaki😁👏👏
Sukses versi saya adalah ketika saya merasa bahagia. Hahahha.
Tidak ada yang terlambat atau berlalu sia-sia....
Suka❤
Yang penting menikmati proses menuju sukses ya mbak?
Betul, teteh ^_^
Sukses
kereeen ih kak saki
kereeen ih kak saki
Post a Comment