Mungkin setiap orang
pernah bingung dengan beberapa pilihan, termasuk kita. Mau mandi sekarang atau
nanti, mau pulang sekarang atau besok, mau kemana saja hari ini, bahkan mau
makan apa, semua adalah pilihan.
Tidak hanya
masalah sepele, hal-hal besarpun penuh dengan pilihan. Misalnya, mau menikah
dengan siapa, kapan, dimana, itu pilihan. Mau menjadi orang seperti apa, juga
pilihan. Apalagi soal hidup ini akan diakhiri dengan cara seperti apa, itu juga
pilihan.
Setiap langkah,
tarikan nafas, bahkan detak keinginan kita penuh dengan pilihan. Setiap pilihan
itu membawa konsekwensi masing-masing. Ada pilihan yang akan membawa kita pada
hal-hal baik, demikian juga sebaliknya.
Bahkan ketika
kita tidak memilih sekalipun, sebenarnya kita sedang memilih. Ya, memilih untuk
tidak memilih, yang tentu memiliki konsekwensi tersendiri.
Lalu, apa yang
harus kita lakukan ketika bingung dengan berbagai pilihan?
Prioritas. Ya,
kita harus memiliki skala prioritas, yang akan memilah dan memilih mana hal-hal
penting dan kurang penting bagi kita. Dengan ukuran prioritas itulah kita bisa
mendahulukan hal-hal yang penting, disusul dengan yang kurang penting, atau
tidak penting sama sekali.
Jika ada
beberapa pilihan yang masuk dalam daftar prioritas penting, kita tak perlu
bingung harus melakukan apa. Ini adalah nasehat untuk diri sendiri, yang saat
ini sedang bimbang dengan beberapa pilihan. Semuanya penting, perlu di
prioritaskan, dan butuh keputusan cepat.
Rasa-rasanya,
istikhoroh adalah langkah terbaik untuk mencari sebuah jawaban. Bersandar pada
Sang pemilik kehidupan, adalah pilihan paling menentramkan. Entah apa yang akan
terjadi di masa depan, yang penting, jalani apa yang ada di hadapan dengan
sepenuh keyakinan.
Bukan, ini bukan
soal pernikahan dan siapa jodoh pendamping kehidupan. Ini tentang…. Tempat berpijak
untuk melanjutkan perjalanan. Terima kasih untuk membaca tulisanku hari ini. Meski
mungkin belum berakhir dengan solusi, semoga paling tidak kita jadi tahu apa
yang bisa kita laukan saat menghadapi pilihan-pilihan seperti ini.
Selamat berakhir
pekan dan mhon bawa namaku dalam do’a-do’a terbaikmu.
Salam literasi
#OneDayOnePost
0 comments:
Post a Comment