Friday, 12 January 2018

Kelahiran

| |



Dalam keheningan yang mencekam
Satu tangis pecah
Menandakan hadirnya satu kehidupan baru
Meramaikan dunia
Bersama garis nasib yang entah berujung di mana


Satu nyawa yang lain menatap lelah
Ia baru saja kembali dari garis pasrah
Dan rasa hampir menyerah
Ketika malaikat maut mengintip dari balik celah

Dua makhluk itu kemudian dipertemukan dalam ritual yang indah
Disambut pelukan lembut sang ayah
Senyuman dan ucapan selamat menggema di langit-langit
Mengiringi do’a dalam adzan di telinga sang bocah

Siapa yang pantas disebut pahlawan
Dalam perjalanan hadirnya satu kehidupan?
Ibu yang mempertaruhkan separuh nyawa dan tubuhnya selama sembilan bulan
Atau ayah sang pemilik benih kehidupan?



4 comments:

Bari said...

Kapan merasakan Mbak Sakki? Hahaha....

Asmara Na La said...

Duh jadi rindu ibu, saya

Dwi Septiyana said...

ibu, ibu, ibu, lalu ayah ...

Nana umza said...

Alhamdulillah saya pun sudah merasakan menjadi ibu

Post a Comment

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Search This Blog

Powered by Blogger.
 

Designed by: Compartidísimo
Images by: DeliciousScraps©