Dalam keheningan yang mencekam
Satu tangis pecah
Menandakan hadirnya satu kehidupan baru
Meramaikan dunia
Bersama garis nasib yang entah berujung di mana
Satu nyawa yang lain menatap lelah
Ia baru saja kembali dari garis pasrah
Dan rasa hampir menyerah
Ketika malaikat maut mengintip dari balik celah
Dua makhluk itu kemudian dipertemukan dalam ritual yang
indah
Disambut pelukan lembut sang ayah
Senyuman dan ucapan selamat menggema di langit-langit
Mengiringi do’a dalam adzan di telinga sang bocah
Siapa yang pantas disebut pahlawan
Dalam perjalanan hadirnya satu kehidupan?
Ibu yang mempertaruhkan separuh nyawa dan tubuhnya selama
sembilan bulan
Atau ayah sang pemilik benih kehidupan?
4 comments:
Kapan merasakan Mbak Sakki? Hahaha....
Duh jadi rindu ibu, saya
ibu, ibu, ibu, lalu ayah ...
Alhamdulillah saya pun sudah merasakan menjadi ibu
Post a Comment