Ceritanya, teman-teman sekelas sedang demam lagu. Fenomena ini
“rada aneh” sebenarnya. Karena pada dasarnya komunitas kami bukanlah komunitas
anak alay atau ABG labil. Jadi ngga ada cerita tergila-gila artis korea atau
lagu dangdut remaja yang ngga jelas artinya. Tapi kali ini, lagu “kun anta”
begitu semangat menggema di sela perpindahan kelas, teman mengerjakan tugas,
bahkan setia berkumandang saat begadang harus jadi pilihan.
Maka segera saja naluri ‘kepo” menelusuri jejak mbah google,
menelisik setiap link yang membawa harapan agar kau dapat ikut memiliki lagu
itu. Aku memaksa mbah google untuk menunjukkan padaku apa maksud lagu itu. Dan
benar saja, tak lama kemudian aku terpaku ikut mengaguminya.
Lagu itu, sebenarnya biasa saja. Musiknya bernada gembira dan wajah
ganteng penyanyinya –tentu saja- menjadi
daya tarik utama. Tapi semakin kudengar dan mengerti maksudnya, semkin kupahami
bahwa ini bukan lagu biasa. Ini adalah lagu yang bisa mengingatkan
kita-terutama remaja dan kawula muda- agar tak terpesona oleh harta dan
penampilan fisik saja. Ada yang lebih penting agar kita pelihara, dan harus
jaga dengan segenap jiwa. Ada kecantikan sejati yang jauh lebih penting untuk
dihargai.
Karena lagu ini berbahasa arab, yang kupahami kurang lebih begini arti liriknya;
Ketika ingin bersaing dengan mereka, aku cenderung meniru apapun
yang ada pada mereka
Lalu aku mulai menjadi seperti orang lain, supaya aku bisa bangga
Dan kukira jika kulakukan seperti itu, aku akan dapat kelebihan.
Namun yang dapati hanya kerugian, itulah yang nyata
Tidak, tidak, kita tidak memerlukan harta agar bertambah cantik.
Permata kita ada disini, didalam hati yang bersinar.
Reff
Tidak, tidak, orang lain menerima kita bukan karena apa yang tidak
ada pada kita.
Kita diterima karena perilaku kita. 2x
Itulah kecantikan kita sebenarnya, yang tinggi dan mulia
***
Jadilah dirimu sendiri
Pasti bertambah kecantikan yang kau punya
Lalala.. lalala..lalalala..
***
Sungguh aku bisa menerima mereka
Tanpa harus meniru perilaku mereka.
Karena aku ridha atas apa yang sudah kuterima
Aku akan menjadi diriku sendiri. Menjadi diri sendiri sepenuhnya,
inilah aku.
Sifat qona’ah sudah cukup untukku, aku yakin itu.
*back to reff
Aku akan menjadi diriku sendiri
Sesuai dengan kemampuan diriku,tanpa perlu orang lain harus
menerimaku. 2x
Aku akan menjadi diriku sendiri
Untukku, bukan untuk diterima oleh mereka
Kalau pengen denger lagunya juga, boleh kok download aja disini
Sakunu ana, man ardha ana, lan as’aa li ridhahum
Wa akuunu ana, maa ahwa ana, lan as’aa ana..liridhahum...
Keren kan liriknya?
Mengingatkan para pemuda (pria dan wanita. Agar menjadi diri
sendiri, tak peduli bagaimana orang lain menilai. Kalau mau lihat video
klipnya..bisa kok klik disini
0 comments:
Post a Comment