“Berangkaatttt........”
aku berseru mendekati pakde dan bude, cium tangan dan berpamitan.
“Loh, ngga sarapan
dulu dek?” Bude dan Pakde heran bersamaan.
“Enggg...................
Udah tadi, minum sari kacang hijau. Kemarin beli”, sambil cium tangan dan
berlalu sesaat kemudian.
Telat lagi. Pukul 06.25
sekarang, jadwal kelas dimulai jam 7 pagi ini. Sementara jarak dari rumah ke
kampus sekitar 50 menit perjalanan. Ah semoga pak Dosen telat juga, 15 menit
kan lumayan, hehe.
Alhamdulillah, hari
ini rasanya cukup kuat, lebih kuat daripada semalam. Ahh, andai mereka tahu apa
yang terjadi..
Entah apa sebabnya. Makan
sudah, minum cukup, istirahat juga rasanya tak kurang. Tapi beberapa hari ini,
setelah isya’ kondisi tubuhku terasa menurun. Melihat HP, cek chat room
beberapa group, kok bahasanya sama...hampir semua ngomongin horor. Nyaliku ciut.
Tiba-tiba hawa dingin datang, ingin
merasuk ke dalam tulang, mempercepat aliran darah (atau malah sebenarnya
memperlambat?) aku tak tahu bedanya. Yang jelas, tubuh terasa tiba-tiba lemas.
Aku panik. Takut trauma
sakit yang pernah kurasa sebelumnya terulang lagi.
Aku takut, tak ada
yang mengerti tentang rasa sakit ini. Bahkan diriku sendiri. Dan saat sepi
begini, tak ingin rasanya aku menambah beban orang-orang disini.
Segera kumantapkan
hati tuk melangkah ke dapur, mencampur air panas dan air dingin, lalu
meminumnya. Ditambah dua kapsul habbatussauda, sebelum minum kurapal doa
berharap kesembuhan padaNya.
Tak peduli lagi pada
chatroom yang berkedip berkali-kali, tak ku hirau lagi suara TV di ruang sebelah
dan canda mereka yang sedang menikmati, aku memilih tidur.
Pagi, pukul 04.04.
Baru kusadari waktu berputar cepat. Rasanya masih berat. Oh, harusnya aku
bangun, mengadu pada illahi tentang semua mimpi. Tapi tak sanggup, akhirnya aku
terjatuh lagi. Lelap.
04.23
Adzan bergema,
memaksa otakku membuka mata. Mau tak mau, aku harus bangkit dari buai mimpi. Ambil
wudhu dan tunaikan kewajiban. Selesainya aku masih sanggup membaca surat
cintaNya. Tapi beberapa saat kemudian, kepalaku terasa berat. Ingin tidur
(lagi)
Ohh,,, jam berapa
ini??
Sambil mengucek mata
kupaksa memeriksa, whattt?? 05.39!!
Lebih segar rasanya.
Hufft, sudah...sudah... jangan kasihani diri sendiri!
Bereskan kamar,
dapur, lalu mandi dan siap-siap.. dan pasti, sampai kampus..Telat!!
#OneDayOnePost
#Bahasa #Novel? Uff..
mungkin ini lebih tepat disebut coretan daripada tulisan
#abaikan
0 comments:
Post a Comment