Wednesday, 23 November 2016

Seperti kabut putih

| |




Pagi hari di dekat bukit bintang, sudah masuk wilayah Kabupaten Bantul, Yk

Rasanya ingin sekali menyerah
Pada pagi yang tak kunjung berseri
Partikel air terurai serupa debu
Menghambur, memenuhi ruang penglihatanku


Benarkah aku tersesat?
Sedangkan jalan yang terbentang masih begitu jelas dalam pandangan
Tapi kusadari
Aku terdampar dalam ketidakjelasan tujuan hati

Bukankah dalam badai, kita tak boleh berhenti?
Bukankah dalam bimbang, kita harus terus melangkah maju?
Tapi berputar dalam ketidakjelasan
Mengaburkan setapak langkah yang harus kuambil kedepan

Mana yang harus kuselesaikan?
Tugas menulis
Proposal tesis
Teks english
Atau diam dalam keraguan, yang jelas tak pernah bisa menyelesaikan kebuntuan layaknya manusia dalam teralis?

Fokus please, fokus!!

Matahari kian meninggi
Tapi mendung semakin pekat mendekati bumi
Bukan lagi pucuk pohon yang di selimuti
Bukan lagi bukit-bukit sepi
Tapi kini kabut semakin pekat menyelimuti apa saja disekitar kami

Meski jalanan semakin ramai
Pertanda musim telah berganti
Hatiku tetap sendiri
Merapat dengan mimpi-mimpi
Seperti kabut putih, yang kuharap segera pergi.

#OneDayOnePost

2 comments:

Unknown said...

Akhirya aku memilih menulis :D

Ciani Limaran said...

Kau hanya perlu bertemu dengan orang2 hebat lg kak, dmn krn mereka2 kau bermimpi lbh tinggi lg.

Semangaaaatttt.... Can't wait to c u with "longer name"

Post a Comment

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Search This Blog

Powered by Blogger.
 

Designed by: CompartidĂ­simo
Images by: DeliciousScraps©