Saturday, 28 January 2017

Ikan, Laron dan Semut

| |





Malam ini, sakifah88.blogspot pengen ngajak pembaca nyanyi. Yuk? Mumpung malam minggu, besok masih libur kan?
1..2..3...
Musik...



Aku senang, aku senang..
Tapi bingung aku bingung...
Aku senang, aku senang...
Tapi heran, aku heran...

Dan akupun bertanya... Pada semua ikan di kolam, tiadakah kau bosan disitu?
Dan diapun menjawab tiada bosan walau berada ditempat sekecil ini
Karena ku disini setiap hari bersama Tuhanku

Dan akupun bertanya laron-laron beterbangan
Tak siakah kau hidup, semalam?
Dan siapun menjawab
Tiada tersia walau hanya semalam aku hidup di dunia karena dalam semalam aku hidup kusebut Tuhanku

Aku senang, aku senang..
Tapi bingung aku bingung...
Aku senang, aku senang...
Tapi heran, aku heran...

Dan akupun bertanya pada semut-semut disarangnya
Tidakkah kau merasa lelah bekerja
Dan diapun menjawab tiada lelah walau sepanjang hidup aku terus bekerja
Karena setiap saat dalam bekerja bersama Tuhanku

Dan ikanpun menjawab tiada bosan walau berada ditempat sekecil ini karena kudisini setiap hari bersama Tuhanku
Dan laronpun menjawab tiada tersia walau hanya semalam aku hidup di dunia karena dalam semalam aku hidup kusebut Tuhanku
Dan semutpun menjawab tiada lelah walau sepanjang hidup aku terus bekerja karena setiap saat dalam bekerja bersama Tuhanku

Dan aku bertanya pada jiwaku sejauh apa hidup tanpa Tuhanku
Dan aku bertanya pada hatiku selemah apa hidup tanpa Tuhanku
Dan aku bertanya pada diriku sekeras apa hidup tanpa Tuhanku

Ada yang tahu, lagu siapa lirik di atas?

Yap, Fatih Acapella!

Anda benar dan cerdas sekali.

Atau...

Belum pernah dengar lagunya? Oh sayang sekali, bolehlah request by WA ke nomor 085235322637. Nanti kukirim mp3 nya. Kalau kuota masih ada ya, kalau engga? Boleh diisi dulu pulsa buat paket data. Hehehe

By the way, aku suka dengar lagu ini karena makna liriknya yang “ngena” banget. Menegur plus mengingatkan hatiku untuk selalu mendekat padaNya. Lagu lain dari fatih acapella yang aku suka judulnya futur, dan AnYTa. Ah, sayang kelompok nasyid acapella ini sekarang menghilang. Entah, sudah lama tak kudengar kabar mereka. Terakhir melihat mereka bernasyid di kampus sekitar tahun 2009. Sudah lama banget kan? Kangen euy!

Eh baru saja tanya mbah google terus nemu  videonya di sini

Tapi suara mereka masih merdu, mengingatkan hatiku yang kadang membeku. Semoga menjadi bagian dari amal dan dakwah seperti tujuan mereka melagukan kalimat-kalimat itu.

Kita bisa melihat bahwa ikan, laron, semut, bahkan binatang-binatang kecil lain yang sering kita jumpai sehari-hari seperti: ulat, kupu, laba-laba, lalat, mampu memberi pelajaran kepada kita. Pelajaran yang jauh lebih besar dari tubuh mereka. Pada ikan yang terkurung di kolam kita bisa belajar bahwa mereka tidak memberontak bukan karena tidak mampu, tapi karena tidak mau. Mereka lebih memilih menerima ketetapan Tuhannya untuk tinggal dimanapun ia ditempatkan. Tanpa perlu bertanya alasan, apalagi menanyakan rencana masa depan.

Pada lalat kita bisa belajar bahwa binatang yang mungkin pernah kita anggap hina ini, Allah mencatatnya dalam Al Qur’an yang suci sebagai perumpamaan. Tidak percaya? Buka saja Q.S. Al Hajj ayat 73. Pada laba-laba yang seolah tidak berdaya, Allah menjadikan rumahnya sebagai perumpamaan lemahnya iman. Bahkan menjadikannya salah satu nama surah dalam Al Qur’an: Al Ankabuut. Pada lebah, kita juga harus belajar tentang arsitektur, keistimewaan segi enam, sampai pada proses penciptaan madu. Allahu Akbar!!

Betapa harus kita sadari bahwa tidak secuilpun manusia berhak merasa sombong, apalagi merasa lebih tinggi derajatnya dibanding binatang melata. Ah, semoga Allah menjaga hati kita, hati keluarga kita, hati orang-orang yang kita sayangi dan menyayangi kita agar selalu dekat padaNya.

#OneDayOnePost
#ODOPChallenge
#Ikan

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Search This Blog

Powered by Blogger.
 

Designed by: Compartidísimo
Images by: DeliciousScraps©