![]() |
Sebagian Penghuni Kos ODOP yang Berhasil Terdeteksi |
Sebenarnya,
saya tidak tahu pasti kapan kos-kosan dunia maya yang terasa begitu nyata ini
berdiri. Mungkin teman-teman yang lain juga tidak tahu, atau diam-diam tanpa
sepengetahuan saya sebenarnya mereka tahu tapi tidak pernah membicarakannya?
Entahlah. Jadi anggap saja, kami sama tidak tahu kapan hari jadi kos-kosan ini,
sebut namanya kos ODOP.
Meski kami
tidak tahu pasti, saya pribadi masuk kos ini setahun yang lalu. Ya, anggap saja
tepat setahun yang lalu, karena tahun lalu, 2016 adalah tahun kabisat. Sehingga
bulan februari punya 29 hari. Sedangkan tahun ini, februari hanya punya 28
hari. Akibatnya, hari ini sudah tanggal 1 maret, bukan 29 februari seperti
tahun lalu. Sebenarnya, secara basic
acrual penghuni kos ODOP angkatan 2
sudah masuk ke group sejak akhir bulan februari tahun lalu. Tapi secara resmi,
kos untuk angkatan 2 mulai diabsen tanggal 29 februari tahun lalu, bertepatan
dengan hari senin. Ngga percaya? Cek saja kalender tahun kemarin. Saya sih cuma
mengandalkan ingatan yang semoga tidak terhapus bersama kenangan selama setahun
belakangan. #Eaa..
Jadi, hari ini
adalah ulang tahun kos ODOP. Anggap saja begitu. Setahun sudah kami,
orang-orang dari banyak penjuru negeri bahkan ada yang tinggal di luar negeri
bersatu di kos ini. Banyak karakter yang berbeda, kenangan yang datang dan
pergi tanpa sengaja. Bahkan sebagian anggota kini pergi entah kemana. Hanya
sebagian yang benar-benar bertahan, menjalin persaudaraan dan saling mendukung
untuk menyatakan impian. Kami saling memberi semangat untuk selalu menulis,
berkarya, menumpahkan tinta dan mengabadikan apa saja. Tidak terasa, setahun
sudah berlalu dengan begitu banyak kesan tercipta. Kebanyakan orang, komunitas,
organisasi, atau mungkin yang lain melakukan perayaan ulang tahun dengan
syukuran, makan-makan, gathering, atau lainnya. Lalu, apakah yang terjadi di
kos ODOP?
Pagi ini, saat
mengawali hari yang masih cukup buta untuk membedakan warna, saya membuka pintu
kos dengan penasaran. Ya, sejujurnya setiap pagi saya penasaran apa saja yang
sedang di bahas kos ini semalam. Biasa, saya tidur duluan sebelum kos ini
tutup. Sedangkan penghuni lain ada yang bertahan hingga dini hari, bahkan
pernah 24 jam sehari kos ini tidak sepi dari obrolan. Jadi jangan heran, kalau
saya selalu penasaran. Termasuk pagi ini, membuka chatroom adalah salah satu yang saya gemari setelah menyelesaikan
ritual pagi.
Cuma 12 pesan
belum terbaca. Ini sih sedikit, dibanding biasanya dalam semalam chat yang
belum terbaca sudah ratusan. Apalagi kalau tidak sempat mengeceknya
berhari-hari bisa sampai ribuan. Tapi tetap saja kubuka, penasaran apa saja
isinya sehingga tidak banyak penghuni yang antusias nimbrung semalaman.
Ternyata, mungkin bukan karena posting di chatroom
tidak menarik, justru sebaliknya.
Karena terlalu menarik, jadi bingung mau balas apa!
Saya pribadi
sih, begitu. Membaca hasil “raport” bulanan yang disodorkan ibu kos (Ehm, Mba Wiwid
jangan marah ya, just my personal
interpertation ;-) ) bikin bingung mesti ngomong apa! Ya, secara udah malu
duluan. Dulu di awal masuk kos ini, kami rajin sekali posting di blog. Sehari
satu posting. Makanya kos ini disebut ODOP: One Day One Post. Biar rajin nulis
dan posting blog tiap hari, begitu maksudnya. Namun seiring berlalunya waktu
demi waktu, apalagi setelah libur lebaran tahun lalu, dan proyek antologi yang
belum juga selesai, semangat untuk posting tiap hari perlahan memudar.
Bulan februari
kemarin, blog saya hanya bertambah 6 tulisan. Hiks .... Selalu ada saja alasan
yang digunakan untuk membenarkan alasan-alasan. Padahal kan, alasan memang bisa
dibuat siapa saja. Ini hanya masalah prioritas sebenaranya. Siapapun, ketika
sudah memprioritaskan sesuatu, pasti bisa membuatnya jadi hal penting dan
mengutamakan untuk menyelesaikannya lebih dulu ketimbang yang lain. Jadi,
ketika sudah tidak masuk prioritas, sesuatu itu akan cenderung ditunda lalu
diabaikan.
Selamat, sampai
setahun ini beberapa penghuni kos masih bisa menjaga prioritasnya untuk
menulis. Sedangkan untuk yang sementara bisa menunda atau bahkan mengabaikan
diri untuk menulis termasuk saya, namun masih bertahan di kos, saya harus
ucapkan selamat juga, karena berhasil tetap bertahan di kos yang super ramai,
menjalin persahabatan, bahkan menganggap keluarga kedua di dunia maya. Ya, kita
sama-sama tetap bertahan karena sesungguhnya semangat menulis itu belum padam.
Meski kadang, untuk posting tulisan masih keberatan. Hehehe
Nah, untuk mengapresiasi
segala kesan dan pesan yang sudah berlalu selama satu tahun inilah, pagi yang
penuh berkah sekaligus cerah tanggal 1 Maret 2017, founder ODOP Bang Syaiha
tiba-tiba mengeluarkan polling berisi ajakan untuk terus menulis adan posting
di blog. “Minimal 10 posting saja bulan ini,” katanya. Ya, buat mengobarkan
lagi semangat posting dan menulis. Apalagi, Bang Syaiha sudah menyiapkan hadiah
domain gratis buat setahun untuk siapapun yang berhasil memenuhi absen menulis
selama sebulan penuh. Hurray!! Tapi jangan lupa, founder kita juga menyiapkan punishment,
siapa yang postingan di blognya tidak sampai 10 dalam sebulan mulai Maret ini,
harus dikeluarkan dari kos!
Ya, sejujurnya
inilah cara paling efektif mengeliminasi anggota yang selama ini hanya mau “numpang”
tinggal tanpa ikut serta menjaga idealisme yang sejak awal dibangun, semangat
yang sejak awal dikoarkan untuk selalu menulis, setiap hari.
Respon penghuni
kos tentu saja langsung bersahutan, beragam. Sebagian bisa menerima begitu
saja, itung-itung buat moodbooster menulis,
kan? Ya, semakin ditantang biasanya jiwa manusia semakin semangat melakukan
sesuatu. Sebagian yang lain, ada nada-nada keberatan. Khawatir kehilangan
sahabat, saudara, bahkan teman curhat. #eh bukan hanya itu, sebagian masih
berfikir, “bakal mampu ngga ya, 10 posting sebulan, minimal? Atau mau nyerah
saja?” Alhasil, polling itu berjalan “rada alot” pagi ini. Hehehe.. Sampai Bang
Syaiha bilang, “come on ... just 10 post
guys.”
Jadi intinya,
kalau mau tetap tinggal di kos ODOP, tulislah di blog minimal 10 tulisan baru
bulan ini. Oke?
Sekarang, mau
alasan apa lagi buat ngga posting di blog? Kalau mau gampang menjalaninya, maka
prioritaskan! Toh kita sudah pernah berhasil melakukannya setahun yang lalu,
bukan? Semoga dengan demikian, kedepan jadi lebih ringan.
Yuk, sama-sama
bertahan untuk tetap bisa menjalin persaudaraan di kos ini.
Salam sayang,
Sakifah
12 comments:
Terus menulis dong
Salam sayang? Duh lemper , hhee
Bismillah semoga bisa. Merasa paling pantas dikeluarkan gara2 gk pernah posting tulisan di blog. Hiks :'(
Yeeyy makan-makan nih harusnya.. Kapan yak bisa bikin acara anniversary odop
Bener bang iaan.. Makan makaaaannn
OK! ^ ~^)9
Minimal 10 post per bulan #Bismillah :3
Oh iya, barakallah selalu untuk ODOP *nyiram benih jeruk pake air hujan :D
Kak intaannn....cek inbox fb -_-
Fb-ku lagi trouble mulu sejak (sejak kapan ya? ampe lupa aku).. tadi istirahat siang aku aktif fb sebentar karena pas kebetulan fb-ku lagi bener .. eh, tapi pas mau buka-bukain notif yang lain, fb-ku trouble lagiiii 😭😭😭
Anyway, untuk antologi, aku udah koordinasi sama kak April via email. In syaa Allah lancar.. Lalu aku baru bisa nongol lagi ke grup paling cepet akhir minggu ini atau awal minggu depan ya, in syaa Allah ... 🍊🌧🍊🌧🍊🌧🍊🌧🍊🌧
Fb-ku labil.. kadang trouble kadang bener.. tapi lebih sering trouble-nya .. jadi aku lagi aktifnya di email, hangout, dan koment blog..
bener! buka chatroom bisa seribuan untuk beberapa hari, maafkan ya teman-teman kalau sudah begitu cenat-cenut mau membacanya. trimakasih infonya sakifah.. 10 tulisan dalam satu bulan yaaa.. #mangut2
jangan2 aku udah di depak dari kos-kosan yak... T_T
Post a Comment