Pada masa yang menitipkan cerita
Kusyukuri setiap rasa
Meski tak jarang pilu turut mengiba
Menyisakan sesak di dada
Luka itu tak seberapa
Karena rasa yang tercipta menawarkan pesona sejuta cinta
Dalam satu muara tanpa nama
Selaksa peristiwa bukanlah jawabannya
Beribu langkah yang lalu bukan pula tujuan sesungguhnya
Kita masih meniti jalan yang tak tampak ujungnya
Dengan menerjemahkan kata demi kata
Bahasa dalam tindakan nyata
Yang kadang terwujud tanpa rencana
Cerita kita baru dimulai
Saling mengenalkan pribadi tanpa emosi
Tak ada lagi tendensi
Kita saling menelaah jati diri
Menyapa, mengungkap rasa rendah hati
Tersenyum menemukan cermin sejati
Tetaplah di sini
Memahami arti sahabat sejati
Memastikan langkah menjejak mimpi
Berjalan beriring mengusir sepi
Lalu mengikat janji
2 comments:
ciee sahabat, nanti jadi cinta nggak nih wkwkwk
Janji apa nih, kakak? 😉😉😉
Post a Comment