Monday, 25 December 2017

Cinta Pertama

| | 1 comments

“Kok ngga habis?” Entah sejak kapan dia berdiri di belakangku, sambil berkacak pinggang begitu. Aku terperanjat. Untung ngga punya penyakit jantung sehingga rasa terkejut itu tidak berdampak parah padaku....
Read more...

Setelah Menikah Nanti (6)

| | 1 comments

Hari senin yang baik, mari kita berbagi tentang kebaikan dalam pernikahan. ini sekedar hasil pengamatan, bukan hasil penelitian yang harus dipertanggungjawabka...
Read more...

Cup, Rindu!!

| | 0 comments

Ucup di atas gardu pandang hasil kreasi bersama Hai, cup... Ini baru hari ketiga kepergianmu. Rasanya aku sudah rindu. Sangat rindu. Padahal kemarin dulu saat kau masih di sini, aku tak bisa bilang begitu. Aneh ya? Manusia seringkali baru merasa kehilangan saat sesuatu itu tiada....
Read more...

Sunday, 24 December 2017

Sahabatku Pergi

| | 4 comments

Pagi hari Sabtu yang lalu, 16 Desember 2017....
Read more...

Monday, 18 December 2017

Setelah Menikah Nanti-5

| | 11 comments

Hari ini, dalam kelas pelajaran structure untuk menaklukkan TOEFL, terselip cerita tentang pernikahan. Aku menuliskannya, supaya kau bisa ikut menyimak. ...
Read more...

Sunday, 17 December 2017

Baper Parah

| | 7 comments

Ini bukan soal usia yang memang sudah waktunya sering sekali mendapat pertanyaan yang sama: “Kapan nikah?”. Bukan pula soal undangan nikah dari teman, sahabat, bahkan adik kelas dan tetangga yang menurut perasaan, kemarin masih unyu-unyu ngeselin. Eh, mau nikah duluan. Bukan pula soal menghadapi...
Read more...

Saturday, 16 December 2017

Setelah Menikah Nanti -4

| | 1 comments

Kakak, menikah adalah tentang memilih seorang perempuan menjadi istri, sekaligus ibu dari anak-anak di masa depan. Menikah adalah tentang menerima seorang lelaki menjadi suami sekaligus ayah dari anak-anak di masa depan. Tentang memilih seorang sahabat untuk menemani perjalanan dan menjadi partner...
Read more...

Thursday, 14 December 2017

Itu Jogjaku!

| | 4 comments

Ah, sudahlah. Dipikir seribu kalipun, tetap tak ada celah. Aku di sini, dia di sana. Terpaut jarak ribuan kilometer jauhnya. Seperti ada tembok raksasa yang terbentang, menjauhkan kesan, membatasi keinginan untuk sekedar saling melempar pandangan. ...
Read more...

Tuesday, 12 December 2017

Titah Langit

| | 8 comments

  Pagi dari atas jembatan jalan menuju Pare Aku menggigil. Wajar sih, musim hujan begini, semalam suntuk langit menurunkan buliran air, kuyup di luar, mengalirkan udara yang menusuk tulang hingga ke dalam rumah. Kamarku yang terletak di lantai atas tentu saja tak luput dari semilirnya....
Read more...

Setelah Menikah Nanti -3

| | 1 comments

Kak, tahukah kau bahwa keyakinan akan jodoh itu tak pernah benar-benar berujung? Orang bilang, kalau sudah menikah, mengucapkan akad, berarti itulah jodoh. Lalu kenapa, beberapa waktu kemudian tak sedikit yang memutuskan untuk cerai?...
Read more...

Sunday, 10 December 2017

Setelah Menikah Nanti -2

| | 28 comments

Kau tahu, kak? Hati wanita itu seperti kaca. Dibiarkan lama, ia kan berdebu dengan sendirinya. Kotor, bernoda, sama sekali tak sedap dipandang mata. Apalagi dijadikan sandaran diri? Kau tak bisa keras memaksa untuk membersihkannya, karena kaca itu bisa hancur berkeping, tanpa sisa. Salah satu sisi...
Read more...

Saturday, 9 December 2017

Setelah Menikah Nanti-1

| | 4 comments

Kakak, anggaplah aku sahabatmu. Ehm, sebenarnya tak salah juga jika kau anggap adik atau semacamnya. Kau jauh lebih dewasa dariku. Mungkin karena kau lelaki istimewa dengan banyak cobaan hidup sebelumnya. Maka biarlah kuanggap kau sebagai sahabat baik untuk perjalanan hidup ini. Semoga engkau...
Read more...

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Search This Blog

Powered by Blogger.
 

Designed by: Compartidísimo
Images by: DeliciousScraps©