My Liebster Award

Terharu, tiba-tiba dapat peghargaan Liebster Award ketika diri sudah hampir kehilangan semangat mengisi blog dengan konten bermanfaat. Kiranya ini menjadi pemicu semangat, mengusir segala alasan yang hendak berkarat. Ah, jangan biarkan semangatku sekarat!

Baik, mari kita mulai.

Mau tahu apa yang membuatku tidak mampu menolak tantangan ini? Kalimat blogger yang kasih award ke blog ini, loh... buat meleleh bacanya. Penasaran? Nih kuintipin:

Hai kamu, iya kamu. Aku memilih kamu wahai rekan-rekan bloggersquad untuk mendapatkan penghargaan suatu Award. Namanya adalah Liebster Award. Menurut sumber A1 yang gue terima, gue baca dan gue mengerti, L.A adalah penghargaan dari sesama blogger untuk saling mengapresiasi. Dari situ, gue merasa perlu memberikan L.A kepada rekan-rekan seperjuangan. Asli, layak banget kamu dapatkan, melihat perjuangan dan kerja keras yang kamu kucurkan dalam menulis sebuah peradaban. sorry gue lebar, eh lebay.

Award ini bukan sembarang award,, yang biasanya diumumkan lalu kita terima piala, lalu selesai semuanya. Penerima award ini perlu melakukan ritual khusus, yaitu:

Ungkapkan rasa terima kasih kamu ke orang yang menominasikan blog kamu buat Liebster Award. Jangan lupa pake link blog si orang yang bersangkutan ya!
Cantumkan logo Liebster Award di postingan kamu (bisa comot punya gue atau mau bikin atau mau googling, monggo).
Bikin 7 Fakta tentang diri kamu (apa aja, makin narsis makin seru)
Jawab 7 pertanyaan yang diajukan oleh orang yang menominasikan blog kamu
Siapkan 7 pertanyaan dari kamu buat 7 orang lagi nominasi yang kamu inginkan
Kirimkan 7 pertanyaan baru tersebut ke 7 rekan blogger pilihan kamu.
Jangan lupa cantumkan link rekan-rekan blogger yang mau kamu nominasikan oke!
Jangan lupa kasih tahu si pemilik blog yang blognya kamu nominasikan di Liebster Award, kalau enggak, ya ampe Raja Ampat berubah jadi Raja Lima gak bakalan pernah sampe tuh.
Jangan lupa tulis cara ikutan Liebster Award ini di postingan kamu, kalau nggak, gimana yang lain bisa ngerti.

Oke, pertama … terima kasih kuucapkan pada Kang Ibrahim Dutinov yang dengan keisengannya telah membangun keisengan yang lain untuk terus bersemangat “ngeblog” bareng. Dunia emang ga seru tanpa keisengan, ya. Walaupun saat ini kita beneran harus iseng via online karena Social Distancing. Ah, semoga wabah ini segera berlalu. Biar kita ga cuma bisa iseng di blog, tapi iseng beneran di kopdar nanti. *Loh

Soal tujuh fakta tentang diri sendiri

Ehm, apa ya?

1. Aku lahir di Gunungkidul, paradise of Yogyakarta. Kalian kalau mau lihat potongan surga, harus ke sana.

2. Numpang gede di kota santri, Jombang Beriman. Kota yang melahirkan banyak tokoh besar: K.H Hasyim Asy’ari, Gus Dur, Emha Ainun Najib, dll. Meski cuma numpang gede, bangga rasanya tinggal di tempat yang kotanya aja beriman. Apalagi orangnya?

3. Ga suka asap rokok. Ini seriusan, tapi berteman dengan perokok tetap baik-baik saja. Ya, kan ga suka sama asap, bukan sama orang. *lah?

4. Suka jalan-jalan tapi gampang mabok. Aneh ya? Biarin. Tapi kalau ngerasa nyaman sama kendaraannya, perjalanan itu terasa menyenangkan, kok. Apalagi jalan ke gunung, lembah, ngarai, lebih seneng deh daripada idajakin maen ke gedung tingkat.

5. Gampang naikin BB, gampang juga membuatnya turun. Caranya? Kalau mau naik banyakin makan sama tidur. Kalau mau turun, banyakin gerak, kegiatan, suka minum, jarang makan. Ehehe.. ga enak kan? Yaudah sih ga usah turunin tuh BB. Segitu juga tetep ada yang cinta. Ehe

6. Punya adek satu, kloningannya banyak. Gimana tuh? Iya, adek asli cuma satu. Tapi banyak yang ngaku dan mau jadi adekku. Kamu mau ikutan juga? Lah, nambah lagi dong…. asal jangan rebutan minta es krim gapapa deh. Jadi adek yang baik aja kalian ya.

7. Paling ga suka sama orang yang bohong, apalagi tentang dirinya sendiri. Serius deh. Berteman dengan orang yang asli itu lebih nyaan daripada berteman sam aorang pakai topeng. Sepakat, kan? Nah, kita temenan deh.

Show Time

Liebster Award Dedicated For

Saatnya jawab tujuh pertantaan dari penantang, nih. Mau tau jawabannya? Ea... MAu tau aja apa tau banget? Oke, here we go:

Mending mana, dicintai atau mencintai? Alasannya apa? Dicintai, lah... karena aku perempuan. Ehehehe.... klasik, ya? Biarin. Faktanya gitu, emang.
Diantara kertas-gunting-batu, kamu yang mana? Kenapa? Umm...kertas. Karena bisa ditulisi. Atau kalau nggak, bisa buat bungkus batu.
Siapa nama Penulis yang jadi contoh atau teladan buat kamu? Eyang Sapardi Djoko Damono, Tere Liye, Ust Salim A Fillah, dan kamu.
Alasannya kenapa? Eyang yang masih produktif meski sudah masuk usia senja. Kagum banget dah sama beliau. Semangat dan motivasi dirinya luar biasa. Tapi aku ga begitu pinter nulis puisi, lebih suka menikmatinya aja. Tere Liye yang selalu bisa menciptakn karakter kuat dalam setiap novelnya, menyisipkan nasehat kehidupand alam setiap tulisannnya. Ust Salim yang bahasa nasehatnya puitis, sekaligus menderaskan semangat dakwah, dan kamu...ketika memutuskan untuk terus menulis dan tidak menyerah.
Lagi rame Covid-19, kamu gimana nanggepinnya? As human,khawatir tertular, takut wabah semakin parah akibatnya, berusaha jaga diri dan keluarga. Sebagai guru, enak libur panjang nih. Sebagai karyawan, ga enak ternyata kerja dari rumah, ga bisa ketemu temen. Sebagai perempuan, suka aja ngendon di rumah lama, asal ga sendirian aja. Sebagai penulis, iya suka banyak waktu buat ngelamun gini. *eh
Mending jadi Youtuber atau punya penerbitan? Karena rasanya aku ga bakat jadi seleb di YouTube dan ga cukup fotogenic depan kamera, jadi ya mending punya penerbitan. Buat bisnis sekaligus biar enak kalau mau nerbitin tulisan sendiri, ga ribet. Ehe
Dari 10 sahabat Rasululloh Saw yang dijamin masuk syurga, kamu pengen neladani yang mana? Paling ngefans sam atiga orang diantaranya: Abu Bakar As Shiddiq, Umar bin Khattab, dan Abdurrahman bin Auf. dari sifat lembut, tegas, kaya, sekaligur dermawannya mereka. Luar biasa. Bismillah, kita tiru mereka yuk...

Oke, lunas ya? Sekarang saatnya menulis tujuh pertanyaan untuk tujuh blogger nominasi berikutnya

Pertanyaannya gampang:

1. Ceritakan tentang tempat tinggalmu yang paling favorit, dong?

2. Apa yang paling kamu suka dari musim Covid-19 ini?

3. Pakaian model apa yang sering kamu pakai?

4. Suka tilawah berapa lembar sehari?

5. Ceritakan tentang buku bacaan favoritmu, ya?

6. Jika di saat seperti ini kamu diminta pergi ke Jakarta, apa yang kamu lakukan?

7. Apa yang sudah kamu lakukan agar tetap bahagia di tengah pandemi dan kehidupan masyarakat yang panik saat ini?

Nah, silakan dijawab ya kakak-kakak ...

1. Sari

2. Meitantie