Hasil jadi kaos |
Kira-kira tiga
atau empat bulan pasca Kopdar Akbar ODOP pertama, ada wacana ingin membuat kaos
ODOP. Koordinatornya, anggota ODOP juga. Mereka yang saat itu sedang semangat
ingin membuat beberapa merchandise dengan identitas ODOP, seperti kaos, jaket,
mug, atau gantungan kunci. Seingat saya, setiap item nanti ada proses Pre
Order. Maklum, komunitas ini bergerak tanpa modal dan memang siniatkan
sebagai organisasi nirlaba.
Manusia
sebagai makhluk social yang merasa terikat dengan adanya kelompok-kelompok,
pasti tertarik dengan adanya tawaran merchandise tersebut. Tapi sayang, hari
dan bulan berlalu, tidak ada kabar lanjutan rencana. Sejauh yang saya tahu,
ODOP didirikan oleh Bang Syaiha dan saat ini dimiliki oleh semua anggotanya.
Tidak ada satu atau dua anggota saja yang berhak meng-klaim atas nama hukum
bahwa ODOP adalah miliknya. Maka baik-buruknya, maju-mundurnya, keren-tidaknya,
juga keberlangsungan hdup komunitas ini, tergantung pada anggotanya.
Jika tidak ada
lagi yang mau mempertahankan ODOP sebagai komunitas literasi negeri ini, dengan
visi misi yang sudah ditetapkannya, maka selesailah perjalanan komunitas ini.
Mungkin si kemudian hari tinggal nama yang tersisa. Atau cerita yang bergema.
Alhamdulillah, sampai saat ini, selalu ada orang-orang yang dengan rela
menyisihkan waktu untuk “ngurusi” ODOP. Berkah, insya Allah ya.
Saya sendiri,
sudah merasa nyaman tinggal di komunitas ini. Meskipun karir literasi belum
tampak nyata, perjalanan menulis masih tertatih dan terus berusaha tak
tenggelam dalam perjalanan yang melenakan, tinggal di komunitas ini dengan
atmosfer yang kadang berubah-ubah tidak menyebabkan saya ingin pindah. Mungkin,
belum.
Sampai
akhirnya hari demi hari mengantar saya berkenalan dengan bisnis custom dan
menemukan “Custom Saki”, eh itu punya siapa? Hehe… you know lah ya. Atau
klik saja tulisan “Custom Saki”, ada sedikit cerita dibaliknya. Dari situ saya
belajar desain, kemudian melangkah setapak demi setapak untuk membuat mimpi
jadi nyata. Salah satunya, punya merchandise ODOP. Sederhana sekali ya, mimpi
saya? Biarkan. Mimpi besar lainnya ada, nanti saja kalau sudah jadi nyata,
boleh kalian membaca kisah dan perjalanan meraihnya ya.
Oke, awalnya
saya ragu untuk membuat kaos ODOP, special pakai nama pula. Harus izinkah? Ke
siapa? Pak ketua? Atau pendiri? Sebelum niat maju mundur minta izin, saya coba
saja desain kaos yang saya mau. Eh, baru selesai desain dan update status WA,
pak ketua lihat itu hasil desain saya. Kaos warna hitam lengan Panjang, ada
logo ODOP di bagian depan tengah, sengaja gambarnya agak ke bawah biar tidak
sepenuhnya tertutup kerudung. Beliau Cuma tertawa begitu tahu saya mupeng punya
kaos ODOP dan kelamaan nunggu PO tim merchandise. Semoga itu pertanda bapak ngga marah, ya saya
punya kaos ODOP duluan.
Mock up desain kaos |
Nama saya
selipkan di pojok kiri bawah. Kalau di atas nanti ketutupan kerudung, kan?
#dasarnarsis. Dari desain, kelihatan cantik. Ah jadi ngga sabar pengen punya
beneran, kan. Lagipula, ketika pasang mock up hasil desain, ada beberapa orang
yang tanya dan pengen punya juga, nah loh ... ternyata bukan hanya saya yang
mupeng ya?
Oke, mungkin
sebaiknya saya pesan dulu ya biar tahu hasilnya. Biar kalau mau pesan juga,
sudah ada gambaran hasilnya seperti apa. Sekitar satu pekan yang lalu desain itu
jadi, mau pesan langsung ternyata sedang ada perbaikan system, mesin print
kaosnya sedang bermasalah. Jadi kami harus menunggu order dibuka kembali agar
hasilnya tidak mengecewakan. Hari Kamis kemarin, tanggal 1 November 2018 saya
order kaos lengan Panjang ukuran L, dengan logo ODOP lengkap dengan tagline
“Verba Volant, Scripta Manent” di bagian depan tengah, bagian pojok kiri bawah
saya selipkan nama: Sakifah. Pakai font love, jadi titiknya berbentuk love.
Lucu, kan? Unyu gitu, hehe..
Saya pikir,
pesan kamis sore atau malam ya waktu itu, baru akan diproses konfirmasi
pembayaran, cek gambar, produksi, cek dan control kualitas, akan memakan waktu
lama. Apalagi pesan cuma satu, kan nanggung gitu?eh ternyata saya cek hari
sabtu sudah masuk proses produksi, malamnya jam 10 ada email pemberitahuan
ststus order sudah selesai produksi dan siap dikirim. Wow! Mereka kerja sampai
larut malam, begitu? Luar biasa! Apa mungkin mereka tahu saya sudah pengen
banget punya kaos ODOP, ya?
Oke, sabtu
malam, besoknya hari libur. Apa iya langsung dikirim? Saya sudah siapkan
mental, kalau libur ekspedisi juga libur kan? Berarti baru dikirim senin,
sampai sini selasa. Perjalanan paket paling cepat, kan satu hari setelah
pengiriman ya? Eh ternyata, siang ini hari senin, tanggal 5 November 2018,
pulang sekolah sampai rumah sekitar jam 2 siang, paketan sudan duduk manis di
kursi ruang tamu. Alhamdulillah, kaos saya datang! Hurray!
Rasanya pengen
jingkrak-jingkrak keliling lapangan futsal. Jangan lapangan bola, capek. Saya
ngga akan kuat, kalau kamu mau, sana. Saya mau langsung saja buka paketnya
sambil hati berbunga-bunga. Rasanya masih hangat. Seperti kue baru keluar dari
oven. Eh, mungkin tadi di jalan paketnya kepanasan. Alhamdulillah, hasilnya
sesuai ekpektasi. Sesuai dengan kualifikasi yang ditawarkan, kaos ini
berbahahan katun combed 30’s. Tidak tipis dan juga tidak terlalu tebal.
Bahannya halus, meskipun tidak selembut sutera dan saat saya coba pakai, tidak
bikin gerah. Apa karena cuaca di luar juga sedang mendung ya? Jadi tetap
nyaman. Yang paling saya suka, lengannya panjang, tidak nanggung panjangnya di
pergelangan tangan. Tapi lebih panjang lagi, sampai menutup telapak tangan di
atas jari-jari. Enak, saya suka. Kalau cuma sampai pergelangan tangan, kan
sering tertarik ke atas saat naik motor atau gerak aktif. Jadi ngga enak.
Ini kaos
lengan Panjang pertama saya yang berwarna hitam. Dulu saya tidak cukup percaya
diri pakai warna hitam. Mana warna kulit sudah gelap, makin gelap kan? Tapi
sekarang, melihat hasil jadi kaos ODOP pesanan sendiri, kok jadi suka ya?
Terserah deh kalau nanti ada yang bilang tidak cocok dan sebagainya, yang
penting saya suka. Rasa bahagia akan memancarkan nilai tambah kecantikan,
katanya. Lagipula hitam kan warna netral, nanti bisa dipasangkan dengan kerudung dan rok panjang warna apapun.
Baik, sampai
disini cerita saya. Kalian mau ikut punya juga? Yaudah tinggal pesan saja.
Kalau mau langsung saja pesan di “Custom Saki”, atau kalau mau lebih praktis,
boleh langsung WA saya di sini. atau WA aja ke nonor yang ada di bio "Custom Saki". Eh, sama aja ya? Hehe, mau pesan di
tempat lain, boleh aja. Desain sendiri tapi, ya. Atau kalau mau saya desain-kan,
bisa juga. Tapi ini saya ngga mau gratis. #modejahat #otakbisnis
Sedikit
bocoran, kalau di “Custom Saki”, untuk kaos lengan Panjang yang tersedia warna
hitam, putih dan biru tua. Tapi kalau lengan pendek, ada lebih banyak pilihan
warna: hitam, putih, abu-abu, merah, hijau, kuning, ah WA aja dulu deh, untuk
lebih pastinya ready warna apa saja. Soal harga? Mau yang harga bagus dan
berkualitas atau murah dengan kualitas biasa saja? Eh buat diri sendiri kok
coba-coba. Haha, harganya boleh bisik-bisik ajalah ya, apalagi kalau mau minta
diskon, bilang aja sejak awal minta diskon. Biar itu owner “Custom Saki” ngga
repot-repot ngitung ulang harga pake diskon, kurang enak apa coba?
Maka nikmat
Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan? Kuy, seragaman pakai kaos ODOP. #ops
4 comments:
Wih mantap. Ujung penanya nggak keliatan karena hitam ya kak saki. Bagusnya diganti putih kali ya nantinya..
Sip. Saya pesan ya. Biar makin cinta dengan ODOP..
Udah putih bang... Cuma ketutupan lengan pas fotoinnya...hihi
Bapak WA ukuran ya...
Post a Comment