Tuesday, 6 November 2018

Kaos ODOP

| |

Hasil jadi kaos


Kira-kira tiga atau empat bulan pasca Kopdar Akbar ODOP pertama, ada wacana ingin membuat kaos ODOP. Koordinatornya, anggota ODOP juga. Mereka yang saat itu sedang semangat ingin membuat beberapa merchandise dengan identitas ODOP, seperti kaos, jaket, mug, atau gantungan kunci. Seingat saya, setiap item nanti ada proses Pre Order. Maklum, komunitas ini bergerak tanpa modal dan memang siniatkan sebagai organisasi nirlaba.

Manusia sebagai makhluk social yang merasa terikat dengan adanya kelompok-kelompok, pasti tertarik dengan adanya tawaran merchandise tersebut. Tapi sayang, hari dan bulan berlalu, tidak ada kabar lanjutan rencana. Sejauh yang saya tahu, ODOP didirikan oleh Bang Syaiha dan saat ini dimiliki oleh semua anggotanya. Tidak ada satu atau dua anggota saja yang berhak meng-klaim atas nama hukum bahwa ODOP adalah miliknya. Maka baik-buruknya, maju-mundurnya, keren-tidaknya, juga keberlangsungan hdup komunitas ini, tergantung pada anggotanya.

Jika tidak ada lagi yang mau mempertahankan ODOP sebagai komunitas literasi negeri ini, dengan visi misi yang sudah ditetapkannya, maka selesailah perjalanan komunitas ini. Mungkin si kemudian hari tinggal nama yang tersisa. Atau cerita yang bergema. Alhamdulillah, sampai saat ini, selalu ada orang-orang yang dengan rela menyisihkan waktu untuk “ngurusi” ODOP. Berkah, insya Allah ya.

Saya sendiri, sudah merasa nyaman tinggal di komunitas ini. Meskipun karir literasi belum tampak nyata, perjalanan menulis masih tertatih dan terus berusaha tak tenggelam dalam perjalanan yang melenakan, tinggal di komunitas ini dengan atmosfer yang kadang berubah-ubah tidak menyebabkan saya ingin pindah. Mungkin, belum.

Sampai akhirnya hari demi hari mengantar saya berkenalan dengan bisnis custom dan menemukan “Custom Saki”, eh itu punya siapa? Hehe… you know lah ya. Atau klik saja tulisan “Custom Saki”, ada sedikit cerita dibaliknya. Dari situ saya belajar desain, kemudian melangkah setapak demi setapak untuk membuat mimpi jadi nyata. Salah satunya, punya merchandise ODOP. Sederhana sekali ya, mimpi saya? Biarkan. Mimpi besar lainnya ada, nanti saja kalau sudah jadi nyata, boleh kalian membaca kisah dan perjalanan meraihnya ya.

Oke, awalnya saya ragu untuk membuat kaos ODOP, special pakai nama pula. Harus izinkah? Ke siapa? Pak ketua? Atau pendiri? Sebelum niat maju mundur minta izin, saya coba saja desain kaos yang saya mau. Eh, baru selesai desain dan update status WA, pak ketua lihat itu hasil desain saya. Kaos warna hitam lengan Panjang, ada logo ODOP di bagian depan tengah, sengaja gambarnya agak ke bawah biar tidak sepenuhnya tertutup kerudung. Beliau Cuma tertawa begitu tahu saya mupeng punya kaos ODOP dan kelamaan nunggu PO tim merchandise.  Semoga itu pertanda bapak ngga marah, ya saya punya kaos ODOP duluan.
Mock up desain kaos

Nama saya selipkan di pojok kiri bawah. Kalau di atas nanti ketutupan kerudung, kan? #dasarnarsis. Dari desain, kelihatan cantik. Ah jadi ngga sabar pengen punya beneran, kan. Lagipula, ketika pasang mock up hasil desain, ada beberapa orang yang tanya dan pengen punya juga, nah loh ... ternyata bukan hanya saya yang mupeng ya?

Oke, mungkin sebaiknya saya pesan dulu ya biar tahu hasilnya. Biar kalau mau pesan juga, sudah ada gambaran hasilnya seperti apa. Sekitar satu pekan yang lalu desain itu jadi, mau pesan langsung ternyata sedang ada perbaikan system, mesin print kaosnya sedang bermasalah. Jadi kami harus menunggu order dibuka kembali agar hasilnya tidak mengecewakan. Hari Kamis kemarin, tanggal 1 November 2018 saya order kaos lengan Panjang ukuran L, dengan logo ODOP lengkap dengan tagline “Verba Volant, Scripta Manent” di bagian depan tengah, bagian pojok kiri bawah saya selipkan nama: Sakifah. Pakai font love, jadi titiknya berbentuk love. Lucu, kan? Unyu gitu, hehe..

Saya pikir, pesan kamis sore atau malam ya waktu itu, baru akan diproses konfirmasi pembayaran, cek gambar, produksi, cek dan control kualitas, akan memakan waktu lama. Apalagi pesan cuma satu, kan nanggung gitu?eh ternyata saya cek hari sabtu sudah masuk proses produksi, malamnya jam 10 ada email pemberitahuan ststus order sudah selesai produksi dan siap dikirim. Wow! Mereka kerja sampai larut malam, begitu? Luar biasa! Apa mungkin mereka tahu saya sudah pengen banget punya kaos ODOP, ya?

Oke, sabtu malam, besoknya hari libur. Apa iya langsung dikirim? Saya sudah siapkan mental, kalau libur ekspedisi juga libur kan? Berarti baru dikirim senin, sampai sini selasa. Perjalanan paket paling cepat, kan satu hari setelah pengiriman ya? Eh ternyata, siang ini hari senin, tanggal 5 November 2018, pulang sekolah sampai rumah sekitar jam 2 siang, paketan sudan duduk manis di kursi ruang tamu. Alhamdulillah, kaos saya datang! Hurray!

Rasanya pengen jingkrak-jingkrak keliling lapangan futsal. Jangan lapangan bola, capek. Saya ngga akan kuat, kalau kamu mau, sana. Saya mau langsung saja buka paketnya sambil hati berbunga-bunga. Rasanya masih hangat. Seperti kue baru keluar dari oven. Eh, mungkin tadi di jalan paketnya kepanasan. Alhamdulillah, hasilnya sesuai ekpektasi. Sesuai dengan kualifikasi yang ditawarkan, kaos ini berbahahan katun combed 30’s. Tidak tipis dan juga tidak terlalu tebal. Bahannya halus, meskipun tidak selembut sutera dan saat saya coba pakai, tidak bikin gerah. Apa karena cuaca di luar juga sedang mendung ya? Jadi tetap nyaman. Yang paling saya suka, lengannya panjang, tidak nanggung panjangnya di pergelangan tangan. Tapi lebih panjang lagi, sampai menutup telapak tangan di atas jari-jari. Enak, saya suka. Kalau cuma sampai pergelangan tangan, kan sering tertarik ke atas saat naik motor atau gerak aktif. Jadi ngga enak.

Ini kaos lengan Panjang pertama saya yang berwarna hitam. Dulu saya tidak cukup percaya diri pakai warna hitam. Mana warna kulit sudah gelap, makin gelap kan? Tapi sekarang, melihat hasil jadi kaos ODOP pesanan sendiri, kok jadi suka ya? Terserah deh kalau nanti ada yang bilang tidak cocok dan sebagainya, yang penting saya suka. Rasa bahagia akan memancarkan nilai tambah kecantikan, katanya. Lagipula hitam kan warna netral, nanti bisa dipasangkan dengan kerudung dan rok panjang warna apapun.

Baik, sampai disini cerita saya. Kalian mau ikut punya juga? Yaudah tinggal pesan saja. Kalau mau langsung saja pesan di “Custom Saki”, atau kalau mau lebih praktis, boleh langsung WA saya di sini. atau WA aja ke nonor yang ada di bio "Custom Saki". Eh, sama aja ya? Hehe, mau pesan di tempat lain, boleh aja. Desain sendiri tapi, ya. Atau kalau mau saya desain-kan, bisa juga. Tapi ini saya ngga mau gratis. #modejahat #otakbisnis

Sedikit bocoran, kalau di “Custom Saki”, untuk kaos lengan Panjang yang tersedia warna hitam, putih dan biru tua. Tapi kalau lengan pendek, ada lebih banyak pilihan warna: hitam, putih, abu-abu, merah, hijau, kuning, ah WA aja dulu deh, untuk lebih pastinya ready warna apa saja. Soal harga? Mau yang harga bagus dan berkualitas atau murah dengan kualitas biasa saja? Eh buat diri sendiri kok coba-coba. Haha, harganya boleh bisik-bisik ajalah ya, apalagi kalau mau minta diskon, bilang aja sejak awal minta diskon. Biar itu owner “Custom Saki” ngga repot-repot ngitung ulang harga pake diskon, kurang enak apa coba?

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan? Kuy, seragaman pakai kaos ODOP. #ops

4 comments:

MS Wijaya said...

Wih mantap. Ujung penanya nggak keliatan karena hitam ya kak saki. Bagusnya diganti putih kali ya nantinya..

Suparto Parto said...

Sip. Saya pesan ya. Biar makin cinta dengan ODOP..

Sakif said...

Udah putih bang... Cuma ketutupan lengan pas fotoinnya...hihi

Sakif said...

Bapak WA ukuran ya...

Post a Comment

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Search This Blog

Powered by Blogger.
 

Designed by: Compartidísimo
Images by: DeliciousScraps©